Keponakan yang Sembelih Leher Pamannya sampai Kepalanya Putus Dibekuk Polisi
AG (23), keponakan yang telah menggorok leher pamannya sampai putus, akhirnya berhasil ditangkap polisi. Sebelumnya, AG, diduga membunuh pamannya, Hermansyah alias Taen (55) dengan cara yang sangat sadis.
Pria paruh baya itu dibunuh di teras rumahnya dengan cara mengerikan. Lehernya disembelih keponakannya itu, sampai kepala korban terputus. Ironisnya, kepala pamannya itu kemudian diletakan di sebelah kaki korban.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan menjelaskan motif pelaku tega menebas leher pamannya itu hanya gegara ponsel miliknya hilang. Secara tidak langsung pelaku tersebut menuduh jika ponselnya yang hilang itu telah dicuri korban.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga menuduh pamannya mencuri ponsel yang hilang. Kemudian terjadilah cekcok mulut di antara mereka,” jelas Awilzan.
Saat cekcok, pelaku lantas mengambil sebilah parang dan langsung menebas leher korban yang sedang duduk di teras rumah. Tim Sat Reskrim Polres Lebong, kata Awilzan, langsung bergerak ke TKP setelah mendapat informasi dari warga.
"Tim bersama Polsek Rimbo Pengadang ikut menuju TKP, dibantu juga anggota TNI,” imbuh dia.
Pelaku, tambah Awilzan, sudah diamankan bersama barang bukti (BB). “Untuk korban telah dimakamkan di TPU setempat,” pungkas dia.
Pembunuhan sadis itu terjadi pada Jumat (22/4) di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu. (curupekspress/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: