Kejam! Sudah Tidak Pernah Beri Nafkah, Suami Malah Bakar Istri dan Bayinya

Kejam! Sudah Tidak Pernah Beri Nafkah, Suami Malah Bakar Istri dan Bayinya

Kekejaman seorang suami terjadi di Desa Klumpit Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (16/4) pukul 08.00 WIB.

Diduga tidak pernah menafkahi istrinya, sang suami malah tega membakar istri dan anaknya di rumah istrinya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya di Desa Klumpit.

Seorang ibu dan bayinya yang masih berusia 1,5 tahun meninggal dunia akibat dibakar suami atau ayah dari anak tersebut.

Sang ibu bayi bernama Sulistiana (22) meninggal di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, 16 April 2022 malam. 

Sementara sang balita meninggal terlebih dahulu dengan kondisi luka bakar yang serius.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan peristiwa tersebut masih didalaminya. Sebab pelaku saat ini masih dalam perawatan intensif tim medis.

Dikatakannya, pelaku Agus Suwarno (32) yang merupakan suami korban masih dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus karena luka bakarnya cukup parah dan harus mendapatkan bantuan alat pernapasan.

"Dengan kondisi demikian, pelaku belum bisa dimintai keterangannya terkait motif pembakaran anak dan istrinya serta kenapa dirinya bisa ikut terbakar," katanya.

Meskipun demikian, pelaku tetap mendapatkan penjagaan petugas Kepolisian untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Direktur RSI Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin menambahkan, Sulistiana meninggal di RS Islam Sunan Kudus sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, kata dia, sekitar pukul 20.00 WIB pasien mengalami gagal napas sehingga harus dilakukan pemasangan alat yang lebih memadai dan satu jam berselang pasien meninggal dunia karena luka bakarnya hampir di seluruh tubuhnya.

Edi Kusmanto, yang merupakan kakak korban mengungkapkan, adiknya dimakamkan hari ini (17/4) pukul 09.00 WIB di Pemakaman Tanjungan Desa Klumpit Kecamatan Gebog, Kudus, hari ini (17/4) pukul 09.00 WIB di dekat makam anaknya, Muhammad Syarif Abdullah yang meninggal pada Sabtu (16/4) saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan luka bakar.

Ia menduga penyebab keluarga adiknya kurang harmonis karena pelaku tidak memberikan nafkah serta adiknya juga pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Edi Kusmanto merupakan orang pertama yang mengetahui kejadian tersebut, ketika mendengar adanya teriakan dari adiknya di dalam kamar yang terkunci. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: