7 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Sudah Ditangkap, Denny Siregar: Hampir Semua Pendukung Rizieq Shihab

7 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Sudah Ditangkap, Denny Siregar: Hampir Semua Pendukung Rizieq Shihab

7 orang sudah ditangkap polisi terkait kasus penganiayaan pegiat media sosial, Ade Armando. Menurut Denny Siregar, mayoritas mereka adalah pendukung Rizieq Shihab. 

"Hampir semua pemukul Ade Armando yang ditangkap polisi adalah pendukung Rizieq Shihab. Ini menunjukkan bahwa FPI sudah mencuci otak mereka jadi manusia bodoh, militan, dan barbar dengan balutan agama," cuit @Dennysiregar7 yang dikutip, Jumat (15/4). 

Polda Metro Jaya sendiri langsung bergerak cepat dengan meringkus para pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando. Hingga saat ini sudah ada 7 tersangka yang sudah ditahan.

Mereka adalah Komar, M Bagja, Dhia Ul Haq, Arif Ferdini W, Abdul Latip, Marcos Iswan dan Alfikri Hidayatullah. Arif Ferdini disebut polsi diduga menghasut massa aksi sebelum pengeroyokan Ade Armando.

Hal senada juga diungkapkan advokat Muannas Alaidid. Melalui akun Twitternya, Muannas menyebut tersangka Marcos Iswan, adalah salah satu pengeroyok Ade Armando. 

Dia diduga ikut memukul dan menendang di bagian kepala. Muannas menegaskan Marcos Iswa bukan mahasiswa.  

"Kabarnya dia punya warung 212, terinformasi yg bersangkutan sdh ditangkap dan ditahan," tulis @muannas_alaidid seperti dikutip FIN pada Jumat (15/4/2022). 

Dalam cuitan lanjutannya, Muannas menambahkan tersangka lainnya Al Fikri diduga ikut memukul dan menendang Ade Armando juga di bagian kepala. Muannas menyatakan untuk tersangka Komar, telah terindentifikasi bukan mahasiswa. 

"Dia adalah anggota Laskar Pembela Islam FPI. Negara tak boleh kalah dari kelompok intoleransi dan radikalisme," tutupnya.

Marcos Iswan dan Alfikri Hidayatullah ditangkap di tempat berbeda. Marcos Iswan diringkus di kawasan Sawangan, Depok pada Kamis (14/4) dini hari. Sementara Alfikri Hidayatullah ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.55 WIB.

"Terhadap mereka yang kita lakukan penangkapan ini telah kita lakukan pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam aksi kekerasan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Seperti diberitakan, tersangka pengeroyokan dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat demo di depan Gedung DPR/MPR mengaku kesal. 

Salah satu tersangka pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando mengaku kesal dengan tulisan korban di media sosial.

"Saudara Muhammad Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan bahwa yang bersangkutan kesal dengan apa yang selama ini disuarakan korban di media sosial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: