Tuding Kadrun yang Keroyok Ade Armando, Ruhut Sitompul: Dia Juga Kurang Waspada
Kejadian yang membuat Ade Armando babak belur dihajar massa saat demo, Senin (11/4) di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, ikut dikomentari politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.
Tanpa ragu-ragu, Ruhut menuding pihak yang bikin Ade Armando babak belur adalah para kadrun. "Kadrunlah pasti. Yang gebukin kan kelihatan," ucap Ruhut, Senin (11/4) malam.
Diungkapkan Ruhut, dari tayangan video-video yang beredar, terlihat yang menggebuki Dosen Universitas Indonesia (UI) bukan massa mahasiswa BEM SI. "Enggak ada yang mahasiswa," ucapnya.
Mantan anggota Komisi III DPR itu juga menilai Ade Armando kurang waspada ketika bergabung dengan massa penolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Sebab, katanya, dengan ikut menolak penundaan pemilu, bukan berarti Ade sudah bagian dari orang-orang yang berseberangan dengannya selama ini. "Hidup ini, kan, harus waspada," tutur Ruhut.
Terkait insiden itu, Ruhut Sitompul meminta para pelaku diproses secara hukum. "Perlu dicari tahu yang gebukin dia (Ade, red), apa background ini orang," ujar Ruhut.
Diketahui, sebelum dikeroyok massa, Ade yang juga pegiat media sosial sempat terlibat cekcok dengan seorang wanita yang ikut unjuk rasa Demo 11 April atau Aksi Nasional 114 tersebut. Wanita yang usianya diperkirakan di atas 50 tahun itu langsung mengucapkan sumpah serapah kepada Ade Armando.
"Buzzer, bulan puasa, munafik. Sadar kamu, pengkhianat," kata wanita dalam video yang beredar. Ade Armando yang awalnya hanya tersenyum langsung terlihat emosi. "Apa kamu?" kata Ade. (jpnn/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: