Pasokan BBM Diawasi Bareskrim Polri Hingga Lebaran, Cegah Penimbunan dan Pengoplosan

Untuk mencegah aksi penimbunan dan pengoplosan, Bareskrim Polri akan mengawasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan dan Idul Fitri 2022 ini.

Pengawasan terhadap distribusi BBM ini dilakukan selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan dan juga pengoplosan BBM. 

Sebab, Pertalite menjadi sulit dicari akibat Pertamax mengalami kenaikan harga.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari Rp9.200 per liter menjadi Rp12.750 ribu per liter mulai 1 April 2022.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Kabareskrim Irjen Pol Agus Andrianto telah memerintahkan seluruh Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) di Indonesia untuk mengawasi jalur-jalur distribusi BBM.
 
“Kabareskrim sudah memberikan perintah kepada Dirkrimsus jajaran untuk segera turun mengantisipasi jalur dari pada pendistribusian BBM yang ada di wilayah masing-masing,” ujar Gatot di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4).

“Memastikan stok dan distribusi di wilayahnya aman, dan tujuannya juga dari krimsus pasti ke tindak pidana tertentu (Direktorat Tipidter) ke polres-polres jajaran untuk membantu jangan sampai ada oplos mengoplos atau timbun-menimbun, itu yang nanti dipantau selama 24 jam, selama bulan Ramadaan,” katanya dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)

Sumber: