Pelayanan di Salah Satu Pasar Mandek, Dewan Kritik Penanganan Sampah di Brebes
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes M. Rizki Ubaidilah menyoroti persoalan sampah di kota bawang merah yang dinilai belum maksimal.
Pasalnya, sudah hampir satu minggu, pelayanan pemungut sampah di salah satu pasar di Ketanggungan mandek alias tidak berjalan.
“Informasi yang saya terima, hubungan antara demang pasar dan pemungut sampah sedang tidak harmonis. Jadi, hampir satu minggu ini, pelayanan pemungut sampah di pasar yang ada di Ketanggungan mandek,” ungkapnya, Senin (4/4).
Politisi PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan mandeknya pelayanan pungut sampah yang terjadi saat ini. Menurutnya, ego sektoral jangan sampai menghambat pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.
“Di masa yang sulit jangan menurunkan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, saya berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan mendapatkan titik temu,” jelanya.
Ditambahkannya, jangan sampai adanya permasalahan ego sektoral akan berdampak pada layanan ke masyarakat.
“Kita harapkan bupati dan pak sekda bisa segera menyelesaikan masalah ego sektoral antar-SKPD,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes Laode Vidar Aris nugroho mengatakan, pihaknya baru saya merapatkan rencana rapat gabungan dengan Komisi II dan Komisi III dan Dinas Koperasi yang membawahi pasar untuk duduk bareng.
Rapat tersebut untuk membahas terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Sampah.
“Kita harapkan nanti setelah duduk bersama dengan DPRD permasalahan ini bisa menemukan titik temu. Sehingga, Perda Retribusi (termasuk retribusi sampah) bisa lebih maksimal lagi,” ungkapnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: