Rumah Dinas Wakil Wali Kota Tegal Diterobos Orang tak Dikenal, Sejumlah Kunci Hilang
Rumah dinas Wakil Wali Kota Tegal di Jalan RA Kartini Kota Tegal disatroni orang tidak dikenal, Jumat (1/4) Subuh, sekitar pukul 04.30 WIB. Hingga kini, motif dan identitas pelaku yang memasuki rumah dengan cara memanjat pagar itu belum diketahui.
Aksi orang yang tidak dikenal itu pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di sejumlah sudut rumah dinas. Akibat kejadian itu, sejumlah kunci seperti kunci sepeda motor, lemari, dan lainnya raib diduga digondol pencuri.
Dari rekaman CCTV terlihat, pelaku yang diduga laki-laki mengenakan baju dan kaos bertuliskan merek salah satu kendaraan bermotor warna biru dan mengenakan topi. Awalnya, pelaku berjalan di depan rumah dinas, sesaat kemudian, dia memanjat pagar dan langsung masuk ke dalam areal rumah dinas.
Selanjutnya, pelaku tampak sudah berada di dalam salah satu ruangan di rumah dinas tersebut. Pelaku tampak kebingungan hingga akhirnya pergi meninggalkan lokasi.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi saat dikonfirmasi, Minggu (3/4) siang, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/4) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
"Awalnya, saya mau mengambil kunci motor. Tetapi tidak ketemu. Karena curiga, saya kemudian mengecek rekaman CCTV dan memang benar ada orang tidak dikenal yang masuk ke rumah," katanya.
Menurut Jumadi, selain kunci kendaraan, kunci-kunci lainnya juga tidak ditemukan. Diduga juga di bawa pelaku yang identitasnya belum diketahui.
"Kunci motor, kunci lemari dan lainnya. Saya belum cek semua," ujarnya.
Atas peristiwa itu, ujar Jumadi, dirinya kemudian melaporkan ke pihak Kepolisian. Dirinya pun berharap agar kasus itu bisa segera terungkap.
Jumadi menegaskan, rumah dinas yang ditempatinya saat ini merupakan obyek vital negara. Sudah seharusnya ada penjagaan dari petugas.
"Rumah dinas itu obyek vital aset negara mesti dijaga. Ada saya atau tidak ada saya harus dijaga karena bukan milik pribadi. Tetapi ini sudah setahun tidak ada penjagaan," tegasnya. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: