Trending di Twitter usai Pecat Terawan, Ketua IDI Ternyata Pengurus MUI Pusat

Trending di Twitter usai Pecat Terawan, Ketua IDI Ternyata Pengurus MUI Pusat

Usai memecat secara permanen dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI, nama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT jadi perbincangan publik.

Ketua IDI dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT diketahui juga menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia menjabat sebagai ketua Lembaga Kesehatan MUI.

Berikut beberapa komentar warganet terkait pemecatan Dokter Terawan:

“Pemecatan dr. Terawan adalah keputusan sepihak Ketua IDI, bukan hasil voting. Sekarang hanya ada 2 opsi, lengserkan Ketua IDI atau bentuk assosiasi baru seperti pernah dilakukan assosiasi advokat!,” kata @benn***.

“Ketua IDI yg sekarang adalah kadrun yg juga anggota MUI jadi gaheran gakaget dan ga surprise kalo dia benci pemerintah dan dr terawan,” komentar @red1n1***.

“Ke dokter teroris IDI berduka…Ke dokter yg di puji oleh para pejabat IDI malah dipecat. ketua IDI kaum berjenglot,” tweet akun @gunaw**.

“Ramainya masalah pencabutan ijin praktek Dr Terawan dan di pecat dari keanggotaan di IDI.Yg menarik dan jadi pembicaraan adalah Ketua IDI periode 2022-2025 Adib Khumaidi, juga sebagai Ketua Lembaga Kesehatan MUI,” tulis @jaya.

Di media sosial, khususnya Twitter, tagar Ketua IDI jadi trending. Dalam beberapa jam sudah di-tweet hampir 2 ribu orang.
 
Sosok dr Muhammad Adib Khumaidi SpOT, sendiri dikukuhkan dalam muktamar IDI XXXI menjadi ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia yang berlangsung dike-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu (26/3) dini hari.

“Dokter Adib sudah dikukuhkan sebagai ketua umum. Beliau terpilih dalam Muktamar IDI ke-30 di Samarinda,” kata Ketua Panitia Muktamar IDI ke 31 dr Nasrul Musadir Alsa di Banda Aceh, dikutip dari law.justice.co, Sabtu (26/3).

Nasrul menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua baru di IDI berbeda dengan lazimnya organisasi lain.

Sebelumnya, Adib terpilih sebagai ketua PB IDI periode 2022-2025 dalam Muktamar ke-30 di Samarinda pada 2018.

Namun, selama periode 2018-2022, Adib menjabat sebagai wakil ketua umum hingga akhirnya dikukuhkan sebagai ketua umum periode berikutnya pada Muktamar ke-31 di Banda Aceh.

Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto.

Dalam kepengurusan periode 2022-2025, Selamet terlebih dahulu menjabat sebagai wakil ketua umum, membantu Adib Khumaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: