MotoGP Belum Bisa Move On dari Mandalika, Warganet Singgung Gerakan Pukul Guci Emas

MotoGP Belum Bisa Move On dari Mandalika, Warganet Singgung Gerakan Pukul Guci Emas

Pertama, aksi Rara Isti Wulandari atau Mbak Rara yang bekerja sebagai pawang hujan berjalan begitu percaya diri di area pit.

Wanita tersebut menunjukkan keahliannya. Sontak aksi pawang hujan yang disiarkan secara live itu mendapat banyak perhatian dari pembalap dan penonton.

Kedua, upacara seremonial yang dikemas dengan parade marching band. Para penonton di tribun kompak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Ketiga, kekurangan bangku saat tidak menyurutkan antusias masyarakat Indonesia.

Demi menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, banyak penonton yang menyaksikan balapan menggunakan tikar.

Hal-hal unik inilah yang membuat MotoGP Mandalika berbeda dengan negara-negara lain.

Akun @gagoh10 menulis:

"Ada banyak drama di luar maupun dalam race. Itu bagus untuk diceritakan. Gerakan pukul guci emas dari bu pawang sepertinya paling viral."

Hal senada juga disampaikan akun @Kuifje58215139. Dia menulis:

"Kalau belum move on, bikin aja satu seri lagi di Mandalika ...... tapi anggarannya Dorna."

Dikutip dari Fin.co.id, Miguel Oliveira berhasil menjuarai gelaran MotoGP Indonesia Mandalika.

Pembalap Rider Red Bull KTM sukses mencatatkan waktu 33 menit 27,223 detik.

Posisi kedua ditempati pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. Sementara posisi ketiga adalah pembalap Ducati, Johann Zarco. (ima/rtc)

Sumber: