Dapat Kehormatan, Ganjar Diusulkan Jadi Nama Bukit Hutan Bambu di Bali
Berdasarkan penuturan Panarya, kawasan bukit itu dulunya kering. Sumber air sempat mati. Setelah ditanami bambu perlahan sumber air mulai membesar dan dapat dinikmati oleh warga sekitar.
Potensi konservasi itulah yang ingin digarap selain potensi lain seperti tempat wisata atau pemanfaatan bambunya.
"Kita minta Kagama terus mendampingi, tadi juga ada dari Universitas Udayana Bali. Ada yang bicara tempat wisata di sini, ada suplai air dari kebutuhan yang bisa diambil dari sekitarnya. Tapi tadi ada juga yang ingin kalau untuk pengembangan pertanian airnya cukup tidak," kata Ganjar.
Berbagai potensi manfaat dan banyaknya varietas itulah yang nantinya bisa mendorong untuk menjadi pusat hutan bambu. Ke depan yang dibutuhkan adalah teknologi dan narasi agar hutan bambu di Banjar Sandan semakin bagus.
"Harapan kita ini menjadi pusat bambu termasuk orang nanti studi bambu termasuk sampai produk-produk yang bisa dilakukan. Termasuk siapa yang membuat narasi-narasinya sehingga tempat ini menjadi tempat spesial untuk dikembangkan menjadi tempat wisata dan sekaligus mengkonservasi," kata Ganjar.
Hal lain yang menarik bagi Ganjar adalah sampai hari ini tidak semua orang bisa mengakses langsung bambu yang ada di sana.
Kecuali dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Ke depan hutan bambu itu juga akan menjadi perhutanan sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Tapi yang menarik sampai hari ini adalah tidak semua bisa mengakses langsung untuk memanfaatkan kecuali untuk kepentingan umum. Aturannya ada, adatnya kuat. Artinya nilai-nilai itu bagus yang kemudian orang akan bisa menjaga semuanya. Kita bisa lihat utuh semuanya karena adatnya bagus dan komitmen masyarakat bagus," pungkas Ganjar. (ima/rtc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: