Jika Per Bulan Produk Juragan 99 Laku Rp600 Miliar, Stafsus Menkeu: Berarti Pajaknya Rp720 Miliar

Jika Per Bulan Produk Juragan 99 Laku Rp600 Miliar, Stafsus Menkeu: Berarti Pajaknya Rp720 Miliar

Pernyataan Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 yang mengaku penjualan produknya mencapai Rp600 miliar per bulan langsung direspons Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.

Menurut Yustinus, berarti pajak yang seharusnya dibayarkan oleh Juragan 99 dengan omzet yang didapat per bulan itu mencapai ratusan miliar. Anak buah Sri Mulyani itu pun lalu menyentil Juragan 99.

"Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omset Rp7,2 triliun. Berarti memungut PPN (pajak pertambahan nilai) Rp720 miliar. Tinggal cocokin ke SPT (surat pemberitahuan) PPN dan SPT PPh (pajak penghasilan)," tulis Prastowo melalui unggahannya di akun Twitternya, Kamis (24/3).

Memang, petugas pajak turut aktif memeriksa kewajiban perpajakan seseorang, bukan sekadar berdasarkan pelaporan di SPT Tahunan. Prastowo sendiri merasa senang banyak orang yang memamerkan kekayaannya seperti Gilang, terutama di media sosial.

Hal tersebut akan menyita perhatian masyarakat juga petugas pajak, sehingga pemerintah dapat memastikan pajak para 'crazy rich' itu sesuai dengan kekayaannya, tidak kurang.

"Semoga banyak yang pamer kayak gini nih," tulis Prastowo.

Sebelumnya Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 mengklaim penjualan produk MS Glow-nya mencapai Rp600 miliar per bulan. Hal ini untuk menjawab sumber harta kekayaannya yang pernah dikaitkan dengan Kaji Edan.

Selama ini beredar kabar kekayaan yang dimiliki Juragan 99 terkait pencucian uang. Gilang juga merinci setiap bulan MS Glow rata-rata menjual 2 juta pieces.

Dengan asumsi harga produknya antara Rp50-150 ribu, dan untuk paketannya dijual Rp300 ribu, maka jika dihitung dengan asumsi paketannya, berarti 300 ribu dikali dua juta paket, jadi seharga Rp600 miliar per bulan. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: