Fabio Quartararo Rebut Juara Dua dari Sebelumnya Tercecer, Efek Tiru Aksi Pawang Hujan?

Fabio Quartararo Rebut Juara Dua dari Sebelumnya Tercecer, Efek Tiru Aksi Pawang Hujan?

Rider Yamaha Fabio Quartararo merebut juara dua MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Padahal sebelumnya, dia sempat tercecer di lap-lap awal.

Beredar isu jika hal itu ada hubungannya dengan gayanya yang meniru aksi pawang hujan Raden Rara I Wulandari sebelum race berlangsung. 

Saat race berlangsung, pembalap asal Prancis yang start dari posisi terdepan tersebut melorot. Pada lap ke dua posisinya disalip Miguel Oliveira dan Jack Miller yang berada di posisi pertama dan kedua secara berurutan.

Tak lama kemudian, Alex Rins dan Johann Zarco sukses menyalipnya di lintasan basah. Keduanya kemudian berada di posisi ketiga dan keempat secara berurutan.

Persaingan di baris depan tak kalah sengit. Susul-menyusul terus terjadi sepanjang balapan karena keduanya terpaut jarak tipis. Oliveira pun kembali memimpin di lap keempat.

Saat balapan menyisakan lima lap lagi, sejumlah perubahan terjadi utamanya di posisi ketiga. 

Sejumlah pembalap bergantian mengisi posisi ini karena persaingan yang sengit. Berawal dari Rins yang gagal mempertahankan posisinya usai disalip Zarco, kemudian giliran Quartararo yang menyalip Zarco.

Quartararo kemudian memburu Miller dan berhasil. Juara dunia MotoGP 2021 itu pun sukses melancarkan aksinya hingga berada di posisi kedua.

Miguel Oliveira keluar sebagai pemenang dan Zarco mengisi tempat ketiga.

Sebelumnya, Fabio Quartararo viral usai meniru aksi pawang hujan saat menyaksikan Raden Rara I Wulandari melakukan ritual mengusir hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok. 

Quartararo menirukan ritual pawang hujan menggunakan sendok yang diputar-putar di dalam mangkuk. 

Dia senang melakukannya sambil melihat aksi pawang hujan Raden Rara I Wulandari melalui layar TV.

Diketahui dalam aksinya, Raden Rara I Wulandari melakukan ritual dengan memutar mutar benda yang sebelumnya dicelupkan ke dalam mangkuk logam.

Aksi itu mendapat suport dari para penonton. Dan tak lama setelah aksi Raden Rara I Wulandari, hujan mulai reda. 

Sumber: