Negara Rogoh Kocek Rp2,5 Triliun Lebih Agar Sukses Gelar MotoGP di Sirkuit Mandalika

Negara Rogoh Kocek Rp2,5 Triliun Lebih Agar Sukses Gelar MotoGP di Sirkuit Mandalika

Balap motor MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses digelar pada 18-20 Maret. Kebanggaan pun mengalir dari seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

"25 tahun menunggu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah rangkaian balap MotoGP. Bangga!" ujar Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati yang dikutip, Minggu (20/3).

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan APBN turut berkontribusi dalam mendukung MotoGP Indonesia.

"#Uangkita turut berkontribusi dalam mendukung perhelatan akbar ini antara lain melalui PMN dan dukungan kepada K/L terkait, insentif PPN dan insentif bea masuk dan pajak impor. Seluruh dukungan tersebut diberikan demi kelancaran acara yang sudah dinanti-nantikan ini," beber Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu memerinci Penyertaan Modal Negara diberikan pada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp1,3 triliun.

Selain itu ada juga alokasi APBN melalui dukungan pada kementerian/lembaga sebesar Rp1,18 triliun, insentif PPN kena pajak Rp140,73 miliar, serta insentif bea masuk dan pajak impor Rp10,41 miliar.

"Berkat terselenggaranya acara ini pula, kegiatan perekonomian penduduk sekitar turut berkembang," ungkapnya.

Sri Mulyani pun merasa bangga memperkenalkan sirkuit dengan panjang lintasn 4,31 kilometer dengan 17 tikungan itu. "Bahkan para pembalap ikut memeriahkan acara dengan menggunakan atribut khas Indonesia, seperti topi caping," ujar Sri Mulyani.

Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menyebut UMKM pun bangkit dengan adanya gelaran MotoGP Indonesia. "Pada pembalap juga membagikan momen-momen menyenangkan bersama para pelaku UMKM Lombok selama persiapan acara," kata Sri Mulyani.

"Semoga euforia ini bisa berdampak positif untuk masyarakat Lombok dan dunia semakin mengenal Indonesia," imbuh Menkeu Sri Mulyani. (jpnn/zul)

Sumber: