Lihat Fenomena Minyak Goreng, Megawati Justru Komentari Kelakuan Ibu-ibu: Cuman Goreng Doang?

Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri yang juga ketua umum PDI Perjuangan, turut mengomentari fenomena minyak goreng di lingkungan masyarakat yang tengah banyak dibahas saat ini.

Namun, alih-alih mengkritisi kebijakan pemerintah dan menanggapi permainan dari mafia, Megawati justru mengomentari kelakukan ibu-ibu yang berebut minyak goreng hampir setiap harinya.

Persoalan minyak goreng di Indonesia, benar-benar menjadi perhatian semua orang di Tanah Air. Saat ini, harganya melejit tinggi setelah sebelumnya nyaris hilang dari pasaran.

Fenomena berebut minyak goreng, buat Ibu Merdeka ini bikin dirinya mengelus dada. Dia nggak habis pikir dengan peristiwa yang dianggap jelimet, atau berbelit maksudnya.

“Sampe kalo sekarang saya lihat toh, urusannya heboh beli minyak goreng, saya tuh sampe ngelus dada, bukan urusan masalah gak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya tuh sampai mikir, ini tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng, sampe begitu rebutannya apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? Itu menu Indonesia loh.. lah kok, jelimet gitu,” tutur Megawati, dikutip Jumat (18/2).

Menurut Megawati, yang biasanya dikenal juga sebagai Ibu Merdeka, dari anak sang Ploklamator. Masakan khas Indonesia itu banyak cara untuk pengolahanya.

Tidak hanya dengan menggoreng, tetapi bisa dengan merebus, mengukus, hingga diolah seperti rujak.

Pernyataan ini disampaikan Megawati Soekarno putri dalam unggahan sebuah video, yang telah ramai di media sosial Twitter. 

Dikutip dari Fajar, banyak politisi hingga praktisi yang membicarakan pernyataan Ibu Merdeka itu. (ima/rtc)

Sumber: