Rusak Diterjang Banjir, Warga Larangan Minta Jembatan Darurat Segera Dipasang
Rusak akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu, masyarakat di Kecamatan Larangan berharap jembatan darurat bailey segera dipasang.
Pasalnya, sudah lebih dari satu bulan terakhir, warga di Kecamatan Larangan tak bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, tak jarang warga terpaksa menyeberangi Sungai Rambatan untuk beraktivitas.
Dari informasi yang diterima, saat ini konstruksi jembatan darurat bailey yang akan dipasang di Sungai Rambatan Desa Kamal sudah tiba di lokasi putusnya jembatan.
Balok-balok jembatan bailey yang semula dipasang sebagai jembatan darurat sungai Keruh Desa Plompong Kecamatan Sirampog, Brebes ini masih tergeletak di lokasi putusnya jembatan.
Salah seorang warga setempat, Kardono (55) mengatakan, sudah satu bulan terakhir ini dirinya beserta warga yang lain kesulitan untuk beraktivitas pasca putusnya jembatan tersebut.
Aktivitas pertanian, perekonomian, pendidikan dan semua aktivitas warga terganggu. Warga harus menyeberangi Sungai Rambatan saat arus sungai tenang.
"Kalau kondisinya banjir, warga tidak ada yang berani nyebrang. Jadi, warga bisa beraktivitas saat debit air lagi kecil," ungkapnya, Selasa (8/3).
Dia melanjutkan, jika debit Sungai Rambatan besar, maka warga harus lewat memutar ke arah Desa Sindangjaya Kecamatan Ketanggungan.
Warga harus menempuh jalur dengan jarak yang lebih jauh dengan waktu tempuh 1,5 jam lebih lama, ketimbang lewat jembatan itu yang hanya butuh waktu 25 menit.
"Kita harapkan jembatan darurat bailey bisa segera terpasang. Sehingga, aktivitas warga bisa kembali normal," jelasnya.
"Dan memang, beberapa hari ini konstruksi jembatan bailey sampai di sini. Katanya mau dipasang sebagai jembatan darurat di sungai ini. Tapi sampai sekarang belum. Mungkin sedang proses," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nuhsy Mansyur mengatakan, semua konstruksi jembatan bailey di Desa Plompong sudah dipindahkan di lokasi jembatan putus di Desa Kamal.
Konstruksi jembatan itu diangkut empat kali lantaran jumlahnya cukup banyak. Namun untuk pemasangan jembatan bailey masih menunggu petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
"Untuk pemasangan sendiri menunggu petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Karena memang petugas dari Bina Marga yang bisa memasangnya, kalau kami hanya mendatangkan material saja. Tapi, secepatnya jembatan darurat ini akan terpasang," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: