Idap Tumor di Lehernya, Keluarga Bocah 9 Tahun di Tegal Kesulitan Biaya Operasional ke Semarang
Ilya Faza (9), bocah warga RT 02 RW 01 Desa Karang Mulya Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal divonis dokter mengidap penyakit tumor di lehernya sejak Agustus 2021 lalu.
Hingga kini tumor di lehernya semakin besar. Di bagian leher kanan, besarnya sudah sebesar bola tenis.
Tak hanya itu, di bagian pipinya juga hampir sama. Kemudian di mulutnya juga ada daging tumbuh yang menjurai keluar.
Lantaran tidak mempunyai biaya operasional untuk pengobatan ke Semarang, hingga kini Faza hanya diobati alternatif. Padahal, usai dibawa ke rumah sakait, dokter menyarankan Faza segera diobati di Semarang.
Ayah Faza, Moh Fauzan sehari-hari hanya berprofesi sebagai guru ngaji, sedangkan ibunya, Uswatun Khasanah berdagang kecil-kecilan. Praktis, keduanya tak mampu menanggung biaya operasional pengobatan anaknya.
"Awalnya hanya benjolan kecil di leher Faza, lalu saya bawa ke rumah sakit. Pihak rumah sakit menyarankan agar Faza dibawa ke Semarang, tapi kami bingung tidak punya biaya," kata Fauzan, kemarin.
Fauzan mengakui karena tak mampu membawa Faza ke Semarang, dia hanya mengandalkan pengobatan alternatif untuk penyembuhan anak ketiganya itu. Namun, sudah hampir satu tahun, anaknya tak kunjung sembuh.
"Sebenarnya kami punya BPJS, tapi kami tidak punya biaya oprasional untuk ke Semarang. Saya hanya pasrah. Semoga ada bantuan dari dermawan atau dari mana saja," ucapnya sedih.
Sementara, para anggota Ansor Desa Karangmulya yang melihat kondisi itu, mereka langsung menggalang dana. Penggalangan bekerjasama dengan Fatayat NU Karangmulya. Mereka berkeliling ke rumah-rumah warga untuk mencari bantuan.
"Alhamdulillah selama dua hari ini, kami sudah dapat dana sebanyak Rp5.890.500. Antusiasme warga untuk membantu meringankan beban Faza sekeluarga sangat besar. Mudah-mudahan bantuan dari warga ini bermanfaat," kata Asikin, anggota Ansor Karangmulya.
Selain dengan Fatayat NU, Ansor juga bekerjasama dengan salah satu komunitas berencana membawa Faza ke Semarang untuk menjalani pengobatan. (yer/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: