Bencana di Bumiayu, Tri Murdiningsih Minta Ada Edukasi ke Masyarakat Mengantisipasi Bencana
Banjir bandang menerjang sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bumiayu, Sabtu (26/2) malam.
Untuk mengurangi adanya korban yang lebih banyak, Anggota DPRD Brebes Hj Tri Murdiningsih M Psi meminta ada edukasi kepada masyarakat dalam antisipasi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, Tri Murdiningsih mengatakan, bencana banjir tersebut sebetulnya merupakan bencana alam tahunan yang biasa terjadi di wilayah Brebes selatan.
Waktunya, kata dia, sudah bisa diprediksi yakni pada bulan Desember sampai dengan Maret.
"Oleh karenanya perlu dilakukan persiapan-persiapan seperti pembersihan sampah di saluran air utama. Terutama untuk wilayah selatan harus pembersihan sungai, baik di Sungai Keruh dan Sungai Erang," ujarnya, Minggu (27/2).
Selain persiapan pembersihan saluran, lanjutnya, pengerukan sedimentasi oleh pemerintah daerah (pemda) dirasa sangat dibutuhkan.
Dengan adanya pengerukan sedimentasi, diharapkan aliran debit air saat hujan deras turun tiba bisa lebih lancar.
"Selain itu, adanya edukasi kepada masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar selalu waspada bencana banjir juga sangat diperlukan. Sehingga, meminimalisir jumlah korban yang terdampak," jelasnya.
Dirinya menambahkan, selain persiapan di atas, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan edukasi pada masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan agar selalu menjaga ekosistem hutan. Baik hutan produksi maupun hutan cagar alam.
"Kita harapkan juga ada pemahaman edukasi kepada warga yang ada di pegunungan agar tidak menebang hutan secara serampangan dan selalu melakukan reboisasi," ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Diketahui, dalam musibah banjir bandang ini sedikitnya ada puluhan rumah yang terdampak banjir. Dari puluhan rumah yang terdampak, sedikitnya ada 16 rumah mengalami rusak parah. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: