Lama Tak Diberi Jatah Begituan, Istri Tak Mau Anak Kandung Laki-laki Pun Jadi

Benar-benar gak ada akhlak ayah di Desa Sidamulya Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal ini. Ibarat pepatah tak ada rotan, akar pun jadi.

Sehingga W (50) tega-teganya mencabuli anak kandung laki-lakinya. Usutr punya usut, W kelimpungan, karena istrinya tidak bersedia lagi memenuhi hasrat biologisnya yang sudah di ubun-ubun. 

Ironisnya lagi, perbuatan itu dilakukannya berulang kali sejak 2018 saat korban masih berusia 17 tahun. Bejatnya, tindakan itu dilakukannya di dalam rumahnya. 

Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantara mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui aksi bejat itu dilakukan W sejak 2018 lalu atau saat korban masih berusia 17 tahun. Pencabulan itu terakhir dilakukan Januari 2022 lalu. 

"Kasus ini dilaporkan kakak kandungnya yang mendengar langsung pengakuan korban," kata wakapolres saat jumpa pers di Mapolres, Selasa (22/2). 

Menurut Wakapolres, kasusnya terungkap bermula saat korban dan pelaku terlibat adu mulut pada 26 Januari lalu. Keduanya kemudian dilerai oleh kakak korban. 

"Korban kemudian diminta ke rumah salah seorang kerabatnya. Untuk mengelabui pelaku, kakaknya menyampaikan jika korban sedang bekerja di Jakarta," ujarnya. 

Namun, 13 Februari lalu, pelaku yang tak lain ayah korban mengetahui keberadaan anaknya itu, dan berusaha mendatanginya. Benar saja, pelaku lalu mendatangi rumah tempat korban mengungsi, dan kembali terjadi adu mulut. 

"Adu mulut itu berhasil dilerai saksi. Kemudian, saat pelaku kembali ke rumahnya, korban menceritakan jika telah menjadi korban pencabulan ayahnya. Sehingga, kakaknya pun langsung melaporkannya ke polisi," tegasnya. 

Di hadapan wartawan, W mengakui, terpaksa melakukan pencabulan kepada anak kandungnya, lantaran terdesak kebutuhan biologisnya. Namun, istrinya sudah tidak mau memenuhinya, sehingga anaknya pun menjadi pelampiasannya. 

"Saya sudah ngajak istri, tetapi tidak mau. Padahal saat itu sudah tinggi," akunya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Kabupaten Tegal diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayahnya sendiri. Parahnya, lagi perbuatan bejat itu dilakukan pelaku saat korban tengah tertidur. (muj/zul)

Sumber: