Anies Baswedan Gagas Formula E, Musni Umar Bilang Ada Musuh yang Ingin Gagalkan

Anies Baswedan Gagas Formula E, Musni Umar Bilang Ada Musuh yang Ingin Gagalkan

Gagas balapan mobil listrik Formula E di Jakarta, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut Musni Umar hendak digagalkan musuh.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini menilai, ada pihak yang ingin menggagalkan rencana tersebut dengan berbagai isu negatif yang dilontarkan dan dipublikasikan di media sosial.

Hal ini, menurut Musni Umar, untuk membangun persepsi negatif terhadap Anies. 

Menurutnya, persepsi negatif kepada Anies disebarluaskan ke warga Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia seperti tulisan di media sosial dengan judul Formula E Jakarta dianggap Hamburkan Uang Rakyat.

Ditulis pula di media sosial dengan tajuk Formula E Jadi Ajang Menjarah Uang Rakyat. Formula E 2021 Sudah Habiskan Dana Pemprov DKI Lebih dari Rp1,1 Triliun.

Selain itu, lembaga survei juga dibiayai untuk melakukan survei. Salah satu hasil survei yang dipublikasikan di media sosial dengan judul “Hasil Survei: Masyarakat Percaya Ada Pencurian Uang Rakyat di Formula E.”

"Berbagai macam isu negatif terhadap Formula E terus dilakukan. Isu paling mutakhir di khotomi antara biaya Formula E yang sangat besar dengan nasib rakyat jelata," ucap Prof Musni Umar melalui catatannya, dilansir Senin (21/2).

Musni Umar mengatakan bahwa balapan Formula E bisa mempercepat pemulihan ekonomi karena para pembalap manca negara datang ke Jakarta.

Formula E bisa mendorong kebangkitan kembali ekonomi Jakarta dengan kedatangan para pembalap Formula E dan para wisatawan (pelancong) pada saat acara balap mobil atau sesudahnya.

Dikutip dari Fin, Musni Umar menyebut pihak yang dimaksud sebagai musuh politik Anies Baswedan. Padahal Anies tidak bermusuhan dengan siapapun. 

"Anies tidak pernah menyatakan bahwa mereka adalah musuhnya," kata Musni Umar.

Musni Umar mengatakan, Anies Baswedan hanya berusaha keras mewujudkan semua janji politiknya dalam kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 serta membangun Jakarta dengan slogan “Maju Kotanya Bahagia Warganya.” (rtc/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: