Kuburan di Wilayahnya Sudah Penuh, Warga Ancam Kirim Jenazah ke Balai Kota Tegal

Kuburan di Wilayahnya Sudah Penuh, Warga Ancam Kirim Jenazah ke Balai Kota Tegal

Warga Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal meminta Pemkot Tegal segera merealisasikan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya. Jika tidak juga diwujudkan, mereka mengancam akan membawa jenazah ke Balai Kota Tegal. 

Ancaman itu teungkap saat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin melakukan tinjauan ke area yang sedianya akan dijadikan TPU. Di hadapan Habib Ali, Ketua RW 09 Tansa Widodo mengatakan, selama ini warga dari empat wilayah bingung saat akan memakamkan warganya yang meninggal dunia.

Antara lain warga di RW 09, 10, 11, dan 13. Pasalnya, selama ini tidak tempat pemakaman. "Karenanya kami berharap Pemkot Tegal segera merealisasikan TPU untuk wilayah kami," katanya. 

Jika tidak, kata Tansa Widodo, warga akan melakukan protes, dengan membawa jenazah warga yang meninggal ke Balai Kota tempat Wali Kota Tegal bekerja. 

Ketua RW 11, Sihono mengakui, kondisi TPU di Blok Mejabung yang biasanya digunakan untuk memakamkan warga dari empat wilayah itu, sudah tidak bisa menampung jenazah lagi.

Ironisnya, warga tidak mau memakamkan jenazah di TPU Panggung, karena harus dibebani biaya sewa per tahun. "Kalau dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, tentu kasihan. Karena tidak mampu membayar sewa makam di Pemakaman Panggung."

"Bahkan pernah warga di sini akhirnya dimakamkan di Pangkah, Kabupaten Tegal," ujar Sihono. 

Menurut Sihono, pembangunan TPU saat ini sangat diperlukan warga dibandingkan proyek lainnya. Karenanya, warga sangat berharap agar Pemkot Tegal bisa segera merealisasikannya. 

"Apalagi di RW 13 dulu sempat diwacanakan akan dibangun kawasan pemakaman umum," tandas Sihono. 

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin meminta agar warga bersabar. Dari hasil tinjauan ke lahan di sebelah timur TPST, dia meyakini kawasan itu bisa diusulkan untuk lokasi pemakaman umum. 

"Hasil tinjauan ini akan kita bawa untuk dibahas lebih lanjut. Karenanya, kami minta kepada Ketua RW di sini membuat proposal tertulis tentang keinginan adanya TPU. Sehingga bisa dijadikan dasar untuk pembahasan di Dinas terkait," pungkas Habib Ali. 

Habib Ali menambahkan nantinya jika sudah terealisasi, dia berharap agar tempat pemakamannya dibuat dengan menghilangkan kesan angker dan menyeramkan. (muj/zul)

Sumber: