Jokowi Harusnya Ditugasi PDIP untuk Ayomi Wong Cilik di Desa Wadas, Jateng

Jokowi Harusnya Ditugasi PDIP untuk Ayomi Wong Cilik di Desa Wadas, Jateng

Sesuai jargon yang melekat selama ini, seharusnya PDIP memberikan tugas kepada para kadernya untuk mengayomi masyarakat kecil alias "Wong Cilik". Di antara wong cilik yang harus diayomi saat ini adalah warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Termasuk kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene adalah kader PDIP. Bukan justru sebaliknya, PDIP seolah memilih bungkam melihat penindasan yang dialami warga Desa Wadas. 

Padahal mereka dikepung dan diintimidasi aparat hanya karena menolak tambang andesit.

"Seharusnya PDIP beri Jokowi tugas yang mengayomi wong cilik. Kata Ibu Mega kan petugas partai harus taat perintah partai," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengatakan, apabila PDIP tegas dan pro terhadap wong cilik, maka Jokowi sudah seharusnya memberikan arahan yang jelas terkait gejolak di Desa Wadas.

"Jika PDIP beri arahan untuk Jokowi jelas, pasti gejolak Desa Wadas tidak terjadi," tuturnya.

"Wadas itu kan proyek strategis nasional, Jokowi harus tanggung jawab, tidak hanya berhenti di Ganjar," demikian Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/2).

Sementar situasi di Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) saat ini sudah kondusif. Situasi saat ini harus dijaga bersama-sama.

Kondisi kekinian di Desa Wadas iyu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (14/2). Dia meminta warga tidak ada yang terprovokasi, utamanya oleh pemberitaan di media massa.

“Hari ini dapat informasi dari Kapolda Jawa Tengah (Irjen Ahmad Luthfi), di sana sudah sangat kondusif,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/2).

Dedi berharap media ikut berpartisipasi memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat. Yakni untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Wadas. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: