Tak Terima Rezim Jokowi Disamakan dengan Orba, Ali Ngabalin: 10 Catatanmu YLBHI Adalah Data Sampah
Pernyataan YLBHI yang dianggap menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Orde Baru ditentang Ali Mochtar Ngabalin. Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram @yayasanlbhindonesia, Senin (14/2).
Pemerintahan Jokowi, menurut unggahan tersebut, dianggap mengingkari mandat konstitusi. "Pemerintahan Jokowi serupa dengan Orde Baru dalam pembangunanisme. Mereka mengingkari mandat konstitusi dengan mengabaikan keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil dan beradab!" ujarnya.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin pun langsung ikut buka suara. Melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, Ali Ngabalin langsung mengomentari pernyataan YBLHI tersebut.
Ngabalin tampak menyinggung fitnah merupakan hal yang kejam. "Fitnah itu lbh Kejam dari pembunuhan, jgn krn kebencianmu kamu berlaku dzalim apa lagi pd kepala negara," ujarnya.
Ali Ngabalin menyebut data yang disajikan YLBHI merupakan data sampah. "Kenapa fitnah krn 10 catatanmu YLBHI adalah data2 SAMPAH, sebaiknya Kalian jadi PARPOL saja biar jelas permainan. Kau tahukan justru kalau zaman ORBA kalian sdh selesai," sambungnya.
Berkut adalah 10 Kesamaan Pemerintahan Jokowi & Orba menurut YBLHI:
1. Mengutamakan pembangunan fisik dan serba "dari atas" ke "bawah" untuk kejar target politik minus demokrasi.
2. Pembangunan bernuansa koruptif dan nepotis.
3. Tidak ada perencanaan resiko untuk masyarakat yang terdampak pembangunan sehingga menciptakan kemiskinan (pemiskinan) struktural.
4. Pembangunan tidak berizin atau dengan izin yg bermasalah.
5. Legal (UU dan Kebijakan) namun tanpa legitimasi suara rakyat.
6. Melayani kehendak kekuasaan dan elit oligarki dg cara perampasan & perusakan lingkungan.
7.Menstigma rakyat yang melawan perampasan hak dengan melawan pembangunan, komunis, radikal, anarko.
8. Menangkap, mengkriminalisasi bahkan tak segan menembaki rakyat yang mempertahankan hak hingga terbunuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: