Andi Arief Tanyakan Hasto di Balik Proyek Wadas, Senior PDIP: Jangan-jangan Pakai Ilmu Tebak Kira

Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno langsung menjawab pertanyaan Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Sebelumnya melalui akun twitter pribadinya, Andi Arief bertanya apakah Hasto berada di balik proyek Bendungan Bener? Hendrawan Supratikno mengatakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak ada sangkut pautnya dengan proyek Bendungan Bener.

Hasto masih fokus pada urusan partai dan menyelesaikan studi di Universitas Pertahanan (Unhan).

"Yang saya tahu, Mas HK (Hasto Kristiyanto) tidak pernah ngurusin hal-hal seperti itu. Dia sibuk ngurusin konsolidasi partai dan urusan studi," tegas Hendrawan.

Atas dasar itu, Hendrawan justru tidak habis pikir mengenai maksud dari pernyataan anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu. Ia mempertanyakan disiplin ilmu yang dipakai oleh Andi Arief.

Sehingga Andi Arief bisa mengeluarkan pernyataan yang dinilainya tak berdasar itu. 

"Belum tahu (pakai dasar apa). (Jangan-jangan) pakai data atau ilmu tebak kira?” pungkasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/2). 

Sebelumnya diberitakan, setelah dituding sebagai kambing hitam gejolak di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Partai Demokrat pun bereaksi.

Bupati Purworejo, Agus Bastian adalah kader Partai Demokrat. Dia dianggap lalai, sehingga gejolak di Wadas terjadi.

Lalu tudingan itu pun muncul. Padahal, perizinan Bendungan Bener dan penetapan lokasi tambang merupakan keputusan pemerintah pusat dan provinsi.

Kekinian setelah tudingan itu tidak terbukti, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief pun melontarkan satu pertanyaan ke publik. Dalam pertanyaan itu, Andi Arief menyebut nama Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?” tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Senin (14/2) seperti yang dikutip dari RMOL.id.

Namun demikian, Andi Arief tidak memberi penjelasan detail tentang dugaan-dugaan pendukung dalam pertanyaannya itu. (rmol/zul)

Sumber: