Internet di Desa Wadas Belum Normal, Tiga Ponsel Milik Warga Masih Disita

Internet di Desa Wadas Belum Normal, Tiga Ponsel Milik Warga Masih Disita

Kondisi Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah mulai berangsur pulih. Namun, internet di desa tersebut masih belum normal.

Terbaru, tiga ponsel milik warga Desa Wadas yang disita belum dikembalikan meski Polda Jateng sudah menarik polisi dari daerah itu. 

"Kondisi sudah mulai berangsur pulih, karena listrik sudah nyala. Namun, walaupun listrik menyala, internetnya masih tidak ada," ungkap 
Kepala Advokasi dan Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa.

Diakuinya, masih ada telepon seluler milik warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah yang belum dikembalikan oleh pihak kepolisian. 

Dia menyebut ponsel tersebut disita saat penangkapan warga Desa Wadas yang menolak pengukuran lahan untuk proyek pembangunan Bendungan Bener pada Selasa (8/2) lalu. 

"Masih ada tiga ponsel yang disita saat penangkapan warga kemarin itu belum dikembalikan ke pemiliknya," kata Dendy, Minggu (13/2).  

Dendy juga meminta agar aparat kepolisian segera mengembalikan ponsel milik warga tersebut. 

"Kembalikan saja, biar suasana jadi makin kondusif," lanjutnya.

Dikutip dari JPNN, kondisi terkini di Desa Wadas pascabentrok warga dengan aparat saat pengukuran lahan penambangan batu andesit pada Selasa mulai berangsur kondusif. (Rtc/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: