Sebelum Kecelakaan Tabrak Tebing, Penumpang Sempat Turun Karena Bus Tidak Kuat Tanjakan
Kecelakaan bus pariwisata menabrak tebing terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo, Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Minggu (6/2).
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, bus pariwisata tersebut sempat tidak kuat menanjak sebelum kecelakaan.
“Saat menanjak tidak kuat sehingga beberapa penumpang turun,” ungkap Kapolres Bantul AKBP Ihsan, dikutip dari kompas.com.
Setelah bus kuat menanjak, barulah para penumpang tersebut kembali naik.
“Itu saat di tanjakan. Saat turunan kendaraan oleng,” bebernya.
Kecelakaan bus di Bantul pada Minggu (6/2), dikabarkan menelan 13 nyawa penumpangnya. Sementara belasan penumpang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.
Para korban saat ini sudah dilarikan ke RS PKU Bantul, RSPS dan RS Nur Hidayah.
Akan tetapi, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis penyebab kecelakaan bus pariwisata itu.
Selain melakukan olah TKP, juga akan melakukan pengecekan rem dan uji KIR kendaraan.
Terkait kabar jumah 13 penumpang yang disebut meninggal dunia, Ihsan belum bisa memastikan.
“Laporan awal yang meninggal masih 4 orang. Ini sementara ya kemungkinan masih bisa bertambah,” kata dia.
Dikutip dari Pojoksatu, bus pariwisata tersebut membawa 42 penumpang yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah.
Mereka adalah rombongan wisata dari kawasan Kapanewon Dlingo diduga mau ke Pantai Parangtritis. (Rtc/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: