Cak Imin Curiga, Ribuan Sampah Bekas Antigen Sengaja Dibuang ke Selat Bali
Viralnya tayangan video ribuan sampah berbahaya dari limbah alat bekas tes antigen beberapa hari terakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, mengundang komentar publik.
Sampah-sampah medis yang berbahaya itu tampak berserakan dan mengapung di sepanjang pantai Selat Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kit yang terdiri dari ribuan cotton buds rapid test antigen yang mengambang.
Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kit yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai. Jika benar, tentu hal ini tidak dibenarkan karena bisa membahayakan.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendesak aparat Kepolisian dan dinas terkait segera mengusut temuan tersebut. Cak Imin menduga limbah medis tersebut sengaja dibuang, karena jumlahnya yang sangat banyak.
“Saya minta pihak Kepolisian mengusut tuntas limbah-limbah itu. Itu sangat bahaya bukan cuma bagi manusia, tapi juga ikan-ikan dan terumbu karang. Sepintas saya lihat itu kayaknya disengaja (dibuang ke laut),” tegas Cak Imin kepada wartawan, Kamis (3/2).
Ketua Umum PKB ini juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan untuk menindak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang terbukti membuang limbah medis secara sembarangan dengan menangguhkan atau mencabut izin operasional fasyankes.
Menurutnya, limbah media rapid antigen tak kalah berbahaya dari virus Corona, sehingga memerlukan langkah pencegahan dan penindakan tegas bagi siapapun yang dengan sengaja membuang ke sembarang tempat.
“Bahaya limbah medis Antigen tidak kalah dengan bahaya Covid. Jadi jangan main-main, apalagi sembarangan membuang limbah-limbahnya ke sembarang tempat. Saya tegaskan ini harus diusut, cari siapa pelakunya dan tindak tegas,” demikian Cak Imin. (rmol/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: