Hujan Malam-malam Sebabkan Margasari Banjir, Jembatan di Balapulang Putus, dan Tebing di Bumijawa Longsor
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Margasari dan sekitarnya sejak pukul 18.20 WIB, menyebabkan aliran Kali Kumisik meluap. Akibatnya, rumah-rumah warga di Desa Pakulaut dan Dukuh Tengah terendam banjir.
Saat ini, warga yang terdampak banjir membutuhkan evakuasi dan bantuan, karena banjir diprediksi masih akan berlangsung lama. "Belum ada relawan yang datang ke lokasi kejadian. Sehingga warga disana perlu mendapatkan bantuan," kata salah seorang warga, Cahyo, Selasa (1/2) malam.
Selain rumah warga, di Desa Dukuh Tengah banjir juga sudah masuk ke dalam gedung sekolah dasar yang persis berada di sebelah jembatan. Tepatnya di area Wisata Gumuk.
"Air sudah masuk ke bangunan sekolah dasar di Desa Dukuh Tengah, dan beberapa rumah warga juga mulai terendam," tambahnya.
Sementara itu, Jembatan Kaligintung di Desa Batu Agung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal juga dikabarkan putus. Jembatan itu diduga tidak kuat menahan banjir aliran arus sungai yang dikenal sangat deras saat diguyur hujan.
Sedangkan di Desa Carul Kecamatan Bumijawa, rumah milik warga di RT 03 RW 02 tertimpa reruntuhan tanah longsor. Akibatnya, satu penghuni rumah pun terluka.
Relawan dari Ubaloka, Rereb Kanti Pangestu mengatakan berdasarkan laporan dari bidan desa menyebutkan, longsoran terjadi pada tebing setinggi 8 meter dan langsung menimpa salah satu rumah di bawahnya.
"Berdasarkan laporan dari bidan desa demikian. Dan ada satu penguni rumah yang mengalami luka," katanya.
Rumah milik Usman (65) itu, saat kejadian tengah dihuni istrinya, Nusriah (60) beserta anak dan menantu serta dua orang cucunya. Dalam kejadian itu, salah satu anggota keluarga mengalami luka dalam, karena tertimpa reruntuhan saat sedang tidur. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: