Dorce Minta Dikubur sebagai Perempuan, MUI: Jenazah Transgender Diurus Sesuai Jenis Kelamin Awalnya

Dorce Minta Dikubur sebagai Perempuan, MUI: Jenazah Transgender Diurus Sesuai Jenis Kelamin Awalnya

Wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan, akhirnya ditanggapi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis. Menurutnya, seorang muslim harus dimakamkan sesuai dengan kodratnya ketika dilahirkan.

Diungkapkan Cholil Nafis, jika seseorang lahir dengan jenis kelamin laki-laki, wajib dimakamkan sebagai pria. Begitu pun sebaliknya.

"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," tulis Cholil Nafis seperti yang dikutip dari akuni Twitter-nya, Selasa (1/2).

Dipaparkan pula, mengubah jenis kelamin tidak diakui dalam syariat Islam, sehingga hukumnya sesuai ketika lahir. "Laki-laki yang pindah perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang mengubah ke laki-laki itu mutarajjil." 

Wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan, jika meninggal nanti saat ini memang menuai pro dan kontra. Sejumlah ustaz dan kiai pun sudah memberikan penjelasan perihal wasiat tersebut.

Dorce Gamalama yang bernama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini lahir berjenis kelamin laki-laki. Tetapi di 1983 silam, dia memutuskan melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum sakit seperti sekarang ini, artis senior Dorce Gamalama mengaku awalnya terjatuh di kamar mandi. Padahal dia tidak punya penyakit apapun.

Dorce Gamalama pun lalu menceritakan awal dirinya sakit hingga dilarikan ke rumah sakit pada Desember 2021 lalu. "Pertama saya enggak tau gula kenapa. Terus saya suka ke kamar mandi," ujar Dorce seperti yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Senin (24/1).

Saat jatuh di kamar mandi itulah, beber Dorce Gamalama, badannya terasa sakit semua. "Kok akhirnya badan sakit semua? Enggak darah tinggi, enggak perdarahan aja," kata Dorce

Dorce kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri. Hingga akhirnya dibawa anak-anaknya ke IGD salah satu rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini, tubuh Dorce Gamalama semakin lemah. Dia terpaksa harus mengenakan kursi roda. 

Kepada anak-anaknya, Dorce Gamalama bahkan telah menyiapkan kain kafan dan kuburannya. "Saya punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri. Di rumah saya di Lubang Buaya masjid, sebelahnya tempat saya pulang," kata Dorce Gamalama.

Dorce ingin agar ketika meninggal nanti dia dimandikan seperti perempuan.

"After operation, saya perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita," kata Dorce Gamalama. (jpnn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: