PKS Punya Jagoan Sendiri di Pemilu 2024, Bukan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka semua partai politik untuk berkoalisi di Pilpres 2024, karena syarat mengajukan capres PKS sendiri belum memenuhi syarat ambang batas presiden.
“PKS masih membuka diri karena syarat presidential threshold (ambang batas presiden) 20 persen, sementara suara PKS 8,21 persen, jadi PKS harus berkoalisi. Kita siap berkomunikasi dengan calon mitra koalisi. Jika sudah ada koalisi, tentu baru diputuskan siapa capres yang akan diusung,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dalam keterangan pers, Selasa (1/2).
PKS belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.
Sejumlah nama belakangan memang diisukan akan diambil untuk menjadi calon dari PKS pada konstelasi 5 tahunan itu.
Nama-nama di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Namun PKS menyebut saat ini tokoh yang diharap dapat menyumbangkan suara besar untuk Partai adalah Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri.
“Jadi tetap kalau penokohan kita dorong Dr Salim Segaf Al Jufri, sambil terus menguatkan kesiapan, termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain,” ujarnya dikutip dari Fajar.
Kendati demikian, Syaikhu menyebut untuk saat ini masih terlalu dini jika berbicara terkait usungan pada Pilpres 2024.
Syaikhu menjelaskan, penetapan capres dari PKS berada dalam forum musyawarah Majelis Syuro. (Fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: