Nicho: Cukup Sudah Dagelan yang Menjadikan Anggota TNI sebagai Pasukan Khusus Penurun Baliho
Tindakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan bereaksi keras terhadap penembakan anggota TNI di Papua mendapat apresiasi dari aktivis sosial dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi.
“Cukup sudah dagelan yang menjadikan anggota TNI sebagai pasukan khusus penurun baliho,” ujarnya, Sabtu (29/1).
Nicho mengapresiasi tindakan tegas Jenderal bintang empat itu. Ia pun meminta TNI segera mengejar dan menangkap para teroris tersebut.
“Mantaf Jendral segera kirim pasukan dan kejar para teroris yang bersenjata itu,” ucapnya dikutip dari Fajar.
Ia pun meminta TNI menunjukan jiwa solidaritas atau korsa dalam diri TNI itu benar-benar ada.
“Tunjukkan jiwa korsa itu nyata, jangan biarkan TNI kami dibantai lagi dan diinjak-injak kehormatannya.”
Diketahui KKB menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Puncak, Papua, Kamis (27/1) kemarin. Tiga anggota TNI tewas pada peristiwa tersebut.
Andika mengaku telah memiliki nama penyerang dari informasi intelijen. Pihaknya pun akan mengejar para tersangka.
“Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelijen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelasnya, Jumat (28/1).
Andika melanjutkan, para penyerang TNI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia, maka mereka juga yang harus membayarnya,” tegas Andika.
(Fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: