Serangan OPM Tewaskan Tiga Prajurit TNI, Fadli Zon: Semoga Kita Sadar Siapa yang Ancam Bangsa
Gugurnya tiga prajurit TNI yang ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membuat duka cita mendalam seluruh warga negara Indonesia. Tak terkecuali Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Partai Gerindra itu tak lupa menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian yang kembali terulang itu. Sebelumnya, ketiga prajurit TNI itu diserbu KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Petugas itu gugur saat sedang berjaga di pos militer di Kabupaten Puncak, Papua. Fadli Zon juga mendoakan keluarga dari tiga prajurit yang gugur diberikan kesabaran.
Fadli Zon mengungkapkan duka cita dan mendoakan ketiga prajurit TNI itu melalui unggahan di akun twitter pribadinya @fadlizon, Jumat (28/1).
"Turut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI oleh kelompok separatis. Semoga keluarga almarhum diberi kesabaran dan ketabahan," tulis Fadli.
Fadli mengingatkan semua pihak untuk sadar ada pihak yang menganggu kedaulatan bangsa dan mengancam keutuhan bangsa. "Semoga menjadikan kita sadar siapa yang merongrong kedaulatan sekaligus ancaman bagi keutuhan bangsa," tambahnya melalui cuitan itu.
Tiga prajurit TNI itu gugur ditembak mati TNPB-OPM, saat sedang berjaga di pos TNI. Sedangkan seorang anggota TNI lainnya kritis dalam aksi serangan KKB Papua itu.
Ketiga prajurit TNI yang gugur masing-masing Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, dan Pratu Rahman. Seorang lagi, yakni Pratu Saeful dinyatakan kritis.
Serangan KKB Papua yang secara tiba-tiba itu pun membuat keduanya bentrok senjata. Baku tembak antara TNPB-OPM dan prajurit TNI pun tidak terhindarkan.
Akibat baku tembak itu, Serda Rizal menderita luka tembak di pinggangnya. Pratu Tuppal Baraza juga mengalami luka tembak di perut bagian bawah.
Saat tiba di puskesmas, kedua prajurit itu dinyatakan meninggal dunia. (rtc/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: