KONI Hanya Diberi Anggaran Rp700 Juta, Prestasi Olahraga di Kabupaten Tegal Terancam
Anggaran KONI Kabupaten Tegal dalam APBD Kabupaten Tegal di tahun 2022 dipangkas hampir mencapai 50 persen. Tahun sebelumnya KONI menerima Rp1,2 miliar, tahun ini hanya Rp 700 juta.
Ketua Fraksi Partai Golkar, M Khuzaeni mengatakan penurunan ini bakal menghambat program prioritas Bupati Tegal, Umi Azizah di bidang olahraga.
Politisi yang akrab disapa Jeni itu ada sembilan program prioritas bupati, salah satunya olahraga.
"Dengan anggaran hanya Rp700 juta, saya pesimis program prioritas bupati di bidang olahraga bisa tercapai. Kegiatan olahraga di Kabupaten Tegal akan terkendala dan tidak berjalan maksimal," ungkapnya.
Padahal tahun ini, beber dia, ada banyak kejuaraan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Kemungkinan nantinya banyak cabang olahraga yang tidak diikutsertakan. Kalau pun disertakan, paling yang lokasinya di eks Karesidenan Pekalongan dan waktunya hanya sehari.”
Terkait peran serta Pemkab Tegal mendukung Persatuan Sepakbola Kabupaten Tegal (Persekat) kendati sudah menjadi perusahaan terbatas (PT), Khuzaeni menegaskan, Persekat merupakan milik masyarakat Kabupaten Tegal.
Karenanya, Persekat harus mendapatkan dukungan berupa penyediaan tempat latihan dan penginapan atlet. "Jika targetnya masuk Liga 1, GOR Trisanja harus dibenahi."
Selain itu, Khuzaeni menyayangkan, kondisi kolam renang di komplek GOR Trisanja yang terbengkalai. Kolam yang kini mulai ditumbuhi rumput itu ditutup selama pandemi Covid-19.
Menurut Khuzaeni, saat ini padahal kolam renang itu sudah bisa kembali dibuka, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Dia berharap agar dukungan terhadap olahraga di Kabupaten Tegal semakin baik, karena potensial mencetak bibit-bibit atlet nasional. (guh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: