Pencarian Bocah di Brebes yang Tenggelam Berlanjut, Korban Belum Ditemukan
Pencarian bocah berinisial R (13) warga Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari yang tenggelam di Sungai Cisanggarung dilanjut hari ini. Pencarian yang melibatkan tim gabungan ini dilakukan hingga pukul 15.00 WIB. Namun belum membuahkan hasil.
Kepala Desa (Kades) Prapag Kidul Ela Sugiarto mengatakan, saat ini proses pencarian masih berlanjut. Dikatakannya, hingga Jumat (21/1) sore korban belum ditemukan.
"Masih proses pencarian, hingga saat ini belum ditemukan," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich. Dirinya mengatakan, proses pencarian masih terus belanjut. Walaupun, pencarian sempat dihentikan (kemarin, Red) karena malam hari.
"Pencarian dilanjut hari ini, hingga saat ini korban belum ditemukan," ucapnya.
Sementara itu, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Muhtadi mengungkapkan, korban tenggelam setelah mandi bersama lima orang temannya di sebelah utara jembatan rel kereta api, di tanggul sebelah timur Cisanggarung.
“Korban tenggelam bukan saat sedang mandi, namun saat sudah naik ke atas tanggul bersama kawan-kawannya, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai,” terangnya.
Terpisah, disampaikan Waryadi, ketua Tim SAR Brebes, pihaknya bersama tim relawan dari Kabupaten Brebes dan Jawa Barat (Bandung dan Cirebon), segera membentuk tim pencarian.
Ada lima perahu yang melakukan penyisiran sungai, 4 perahu berupa LCR dari Basarnas Bandung, BPBD Brebes, SAR Brebes, dan relawan FKAM Cirebon, kemudian satu perahu lagi milik nelayan setempat.
“Penyisiran sungai sudah kita mulai pada Kamis petang sampai habis isya, dalam radius 5 kilometer dari TKP. Sedangkan pagi ini radius kita tambah lagi sejauh 2 kilometer,” ujarnya.
Tim sisir sungai, kata dia, belum melakukan penyelaman karena terkendala derasnya arus. Mereka terus memeriksa sampah-sampah yang menumpuk di pinggir sungai dan akar-akar pohon.
"Semoga dalam waktu dekat ini korban bisa ditemukan," pungkasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: