Kakak Bupati Langkat Sempat Kabur, Tapi Berhasil Digiring Penyidik ke Gedung KPK

Kakak Bupati Langkat Sempat Kabur, Tapi Berhasil Digiring Penyidik ke Gedung KPK

Kepala Desa Balai Kasih Iskandar yang diketahui adalah kakak dari Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin itu sempat kabur saat KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Iskandar tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 19.37 WIB dikawal Penyidik KPK dan petugas keamanan. Dia mengenakan jaket biru bertopi lengkap dengan masker sambil menenteng koper saat keluar dari mobil penyidik.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggiring salah satu tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tersangka yang baru saja tiba di Jakarta ini, adalah Iskandar. Dia dibawa langsung ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Kamis malam (20/1).

Dikutip dari RMOL, Iskandar tidak memberikan komentar apapun saat dicecar pertahanan oleh wartawan terkait penangkapannya tersebut. 

Dia langsung masuk ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan kembali oleh penyidik KPK.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan enam orang tersangka dalam operasi senyap di Langkat. Mereka yakni Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, pihak swasta Muara Perangin Angin, Kepala Desa Balai Kasih Iskandar, kontraktor Marcos Surya Abdi, Kontraktor Shuhanda, Kontraktor Isfi Syahfitra. (RMOL/ima)

Sumber: