Heboh Video Vagina Dipenuhi Belatung, Ternyata Benar Terjadi dan Ada, Ini Contoh Kasusnya

Heboh Video Vagina Dipenuhi Belatung, Ternyata Benar Terjadi dan Ada, Ini Contoh Kasusnya

Viral dan hebohnya video vagina yang dipenuhi belatung di media sosial (medsos) membuat netizen terbelah. Ada banyak yang penasaran memburu link videonya, tapi tak sedikit pula mengaku mual dan muntah-muntah.

Meski begitu, sebagian netizen menduga tayangan video berdurasi 22 detik itu adalah rekayasa. Namun faktanya, belatung di vagina memang ada dan benar-benar terjadi.

Sebagaimana diungkap dalam jurnal medis JMM Case Report pada 2016 silam. Meski merupakan kasus langka, disebutkan bahwa belatung di vagina pernah ditemukan di India dan Inggris.

Belatung di vagina itu disebut myiasis vaginal. Yakni larva yang hidup di vagina wanita. Di Inggris, kasus belatung di vagina terjadi pada seorang wanita berusia 79 tahun yang ditemukan pingsan di sebuah kebun.

Berdasarkan pemeriksaan medis, ternyata ditemukan enam ekor belatung di bagian labia organ vitalnya. Untuk mengetahui kasus tersebut, dokter pun mengambil belatung ke laboratorium untuk dilakukan penelitian.

Selain India dan Inggris, kasus belatung di vagina juga ditemukan di sejumlah negara lainnya. Centers for Disease Control and Prevention melansir, kasus belatung di vagina juga sering terjadi di daerah tropis maupun subtropis.

Di antaranya di negara-negara Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika sampai Kepulauan Karibia. Sementara di Amerika Serikat, kasus myiasis vaginal diderita usai bepergian ke wilayah tropis di Amerika Selatan dan Afrika.

Bahayanya, larva itu bisa masuk ke dalam tubuh jika terdapat luka terbuka yang tidak mendapat perawatan semestinya. Kasus myiasis vaginal disebutkan lebih banyak dialami kaum wanita ketimbang pria.

Hal ini terjadi dipicu kurangnya menjaga kebersihan lingkungan. Sementara video belatung di vagina, diduga kuat merupakan rekayasa untuk kepentingan konten pornografi tertentu. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: