Apresiasi Ketegasan Polri, GP Ansor Minta Ferdinand Hutahaean Diberi Pendidikan Agama Islam
Sejumlah pihak mengapresiasi tindakan tegas terhadap Ferdinand Hutahaean, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. Bahkan Ketua GP Ansor, Luqman Hakim meminta Ferdinand Hutahaean mendapatkan bimbingan agama Islam selama di penjara.
Luqman Hakim, meminta Polisi memberikan kesempatan kepada Ferdinand Hutahaean mendapatkan bimbingan agama Islam. Pasca ditetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian mengandung unsur SARA.
"Selama proses hukum berjalan, secara khusus saya minta polisi memberi kesempatan kepada Ferdinand Hutahaean. Yang merupakan seorang mualaf, untuk mendapat bimbingan agama Islam," kata Luqman, Selasa, 11 Januari 2022.
Dengan mendapatkan bimbingan, Ferdinand diharapkan dapat semakin mendalami dan melaksanakan ajaran dan syariat Islam.
Luqman mendukung Polri yang bertindak profesional dan transparan. Dalam menuntaskan kasus dugaan ujaran kebencian mengandung unsur SARA yang menjerat Ferdinand Hutahaean.
"GP Ansor menghormati dan mengapresiasi langkah cepat dan tegas polisi dalam memproses kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Ferdinand Hutahaean yang telah menyita perhatian publik," ujarnya.
Luqman juga meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Polisi.
Dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Tanpa menghakimi terlebih dahulu, hingga putusan pengadilan dijatuhkan.
Luqman juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijaksana menggunakan media sosial.
Hal itu menurut dia agar kemajuan teknologi informasi dapat sungguh-sungguh menjadi sumbangan bagi perbaikan peradaban manusia.
Memperkuat solidaritas sosial dan persaudaraan sesama manusia serta memperkokoh persatuan bangsa dan negara Indonesia. (khf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: