Vaksin Booster Gratis Mulai Besok, Presiden Jokowi: Virus Covid-19 Terus Bermutasi
2. Vaksin Covid-19 Pfizer
Vaksin ini diberikan sebanyak 1 dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dan diberikan untuk usia 18 thaun ke atas.
Dari hasil uji klinis, efek samping vaksin Covid-19 yang tidak diinginkan bersifat lokal, dimana unumnya adalah nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot dan sendri, hingga demam atau grade 1 sampai 2.
Imunogenisitas vaksin ini mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 3,3 kali setelah 1 bulan diberikan.
3. Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Dari Uji klinis, ditunjukkan bahwa efek samping vaksin Covid-19 tidak diinginkan pada booster dapat ditoleransi dengan baik.
Dan efek samping vaksin Covid-19 yang tidak diinginkan ini bersifat ringan dan besar. Ringan lebih besar 55 persen, sedang 37 persen.
Imunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi dari 1.792 menjadi 3.370, sekitar 3,5 kali.
4. Vaksin Covid-19 Moderna
Dosis vaksin yang diberikan adalah serengah, di mana untuk heterologous, diberikan untuk mereka yang vaksin primernya adalah AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson and Johnson.
Respon imun anibodi netralisasinya pun sebesar 13 kali setelah pemberian dosis booster dan diberikan pada subjek dewasa 18 tahun ke atas.
5. Vaksin Covid-19 Zifivax
Vaksin ini diberikan bagi orang yang mendapatkan vaksin primer Sinovac dan Sinopharm dan diberikan setelah enam bulan ke atas usai vaksin kedua.
Vaksin ini menujukkan peningkatan titer antibodi netralisasi meningkat lebih dari 30 kali pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm. (pojoksatu/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: