Jadi Tersangka, Ferdinand Hutahaean Pernah Sebut Nicho Silalahi Aktivis Kaki Lima

Jadi Tersangka, Ferdinand Hutahaean Pernah Sebut Nicho Silalahi Aktivis Kaki Lima

Nicho Silalahi, seorang aktivis dan pegiat media sosial ikut menanggapi kasus ujaran kebencian yang menjerat Ferdinand Hutahaean. Usai Ferdinand menjadi tersangka, Nicho mengenang masa saat mantan politikus Demokrat itu menyebutnya aktivis kaki lima.

Nicho yang memang dikenal lantang bersuara dan diketahui beberapa kali terlebat “Twit War” dengan eks politikus Partai Demokrat tersebut bernostalgia dengan beberapa cuitan Ferdinand yang menyasarnya.

Nicho menganggap apa yang menimpa Ferdinand saat ini karena kesombongan dirinya sendiri. Dirinya pun menyinggung beberapa “hinaan” yang Ferdinand sampaikan lewat cuitannya selama ini.

“Kesombongan mu yang menghancurkan mu. Penghinaan yang kau lakukan selama ini membuatku serius untuk mengamati setiap gerak gerikmu,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (11/1/22).

Dalam cuitan tersebut, Nicho menambahkan dua tangkapan layar dari cuitan Ferdinand yang menyinggung soal dirinya.
Di antara singgungan Ferdinand tersebut adalah yang menganggap Nicho adalah seorang aktivis level kaki lima.

“Rasakanlah Dongok cara main Kelas Aktivis Kaki Lima Ini. Kau lupa dikaki lima banyak mata yang mengamati dan banyak informasi yang tersaji,” tambah Nicho dalam cuitannya dikutip dari Fajar.

Ferdinand Hutahaean resmi menyandang status tersangka atas gaduh masalah cuitan yang ditulisnya di Twitter.

“Menaikkan statusnya dengan tersangka,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Jakarta Selatan, Senin (10/1) malam.

Diketahui sebelumnya Ferdinand menuliskan cuitan dengan narasi nama “Allah” yang mana dianggap cukup sensitif.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (4/1).

Untuk diketahui, cuitan tersebut saat ini sudah dihapus dari akun Twitternya setelah tagar #TangkapFerdinand menjadi trending.

Setelah mendapat desakan yang cukup kuat terlebih di media sosial serta laporan ke pihak kepolisian oleh beberapa pihak, akhirnya pemeriksaan dilakukan dan berujung pada penetapan tersangka. (fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: