Lesti Kejora dan Rizky Billar Panen Hujatan usai Ajak Bayi Prematurnya Syuting

Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar nampaknya harus terus bersabar menghadapi respon warganet. Kebahagiaan setelah kelahiran anak pertamanya tercoreng dengan hujatan.

Hal ini setelah pasangan ini membawa anak mereka yang prematur untuk syuting. Di Twitter, hujatan atas keputusan mereka terus mengalir.

Dikutip dari Medcom, sebuah akun @tanyakanrl mendapat seribu komentar dan retweet mencapai dua ribu atas cuitannya. 
 
"Mamah aku nonton ini di YT berkali-kali bilang istighfar kata dia ko bisa bayi masih 2 minggu diajak syuting di studio terus di sana ada musik + joget2," cuit akun tersebut, Minggu (9/1).

Tindakan Lesti Kejora dan Rizky Billar tersebut dipertanyakan oleh netizen. Menurut mereka, bayi prematur tidak perlu ikut dibawa syuting, apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19. 
 
"Takut kena kopit aja si, mana katanya premium (prematur-red) kan bayinya," ucap @Irh***. 
 
"iya juga ya, mana lahirnya kan katanya prematur harusnya kan lebih dispecial kan lagi. ini malah disuruh syuting. hadehhh," kata @cindern***. 
 
"Ini bukan katanya anaknya prematur ya? Adik gue yang satu waktu pas lahir prematur, trus dia harus stay di inkubator sampe beberapa minggu deh. Apa ga kasian ini anaknya langsung didengerin musik super kenceng?" beber @eonnieglo***. 
 
"Yaampun nak, baru 2 minggu udah jadi budak konten orangg tua. Demi cuan. Ga ada cuan nanti ga makan. Kesian juga," tutur @deeby***. 
 
Lesti Kejora melahirkan di sebuah rumah sakit di Jakarta pada Minggu, 26 Desember 2021. Waktu melahirkan ini jauh lebih cepat dari prediksi yang diungkap Billar dan Lesti yaitu, Februari 2022.
 
Detik-detik persalinan Lesti ditayangkan di Youtube mereka. Lesti ternyata sudah berada di rumah sakit sejak 24 Desember. Penyanyi 22 tahun itu disebut mengalami pendarahan atau flek akibat kelelahan.
 
Proses persalinan disebut lancar setelah Lesti melahirkan bayi dengan berat 2,2 kg. 

"Ini semua demi kebaikan bersama, demi kebaikan si bayi dan dede," ujar Billar. (Medcom/ima)

Sumber: