Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, MUI: Keputusan Ijtimak Ulama MUI Itu Penodaan Agama

Ferdinand Hutahaean Ngaku Mualaf, MUI: Keputusan Ijtimak Ulama MUI Itu Penodaan Agama

Kasus cuitan Allahmu dan Allahku Ferdinand Hutahaean adalah penodaan agama, karena membandingkan Tuhan. Pernyataan tegas itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, Sabtu (8/1).

Respons MUI itu dilakukan KH Cholil Nafis menanggapi twit Ferdinand Hutahaean tentang Allahmu dan Allahku yang diunggah dia kun Twitter pribadi mantan politisi Partai Demokrat itu.

KH Cholil Nafis menyatakan meskipun Ferdinand Hutahaean mengaku mualaf sejak 2017, hal itu tidak bisa menjadi pembenar atas cuitan tersebut. “Sebenarnya tidak perlu menanyakan agamanya apa, mualaf atau tidaknya,” kata KH Cholil Nafis, Sabtu (8/1).

Dia menegaskan selama yang dilakukan Ferdinand Hutahaean membandingkan Tuhan yang dia percaya dengan Tuhan yang disembah orang lain, itu tetap tidak dibenarkan.

“Menurut keputusan Ijtima' ulama MUI, itu adalah penodaan agama,” ucap KH Cholil.

KH Cholil Nafis juga menyebut hal semacam itu juga dianggap menghina dan melecehkan Tuhan yang disembah. Oleh karena itu, dia mengapresiasi langkah tegas Polri yang langsung merespons laporan Ketua KNPI Haris Pertama.

“Saya mengapresiasi polisi yang cepat memprosesnya agar tidak lama membuat kegaduhan,” ujar KH Cholil Nafis. (jpnn/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: