Pelangi Hanya Ada di Bumi, Jalan Penghubung Langit dan Bumi atau Selendang Bidadari?

Pelangi Hanya Ada di Bumi, Jalan Penghubung Langit dan Bumi atau Selendang Bidadari?

Fenomena alam pelangi atau rainbow biasa muncul setelah turun hujan. Garis warna-warni seperti lukisan yang melengkung di langit itu, menjadi keindahan tersendiri.

Tidaklah mengherankan jika pelangi selalu dinanti penampakannya oleh semua golongan usia, baik tua, muda, bahkan anak-anak.

Dalam mitos Yunani kuno, pelangi disebut juga jalan penghubung antara langit dengan bumi. Sementara di Indonesia sendiri, mitos yang paling populer adalah pelangi terbentuk dari selendang para bidadari yang turun dari kayangan untuk mandi di sungai.

Terlepas dari mitos-mitos tersebut, ada sebuah fakta yang menyebutkan bahwa ternyata fenomena pelangi hanya ada di bumi, tak terdapat di planet lainnya.

Dilansir dari http://treehugger.com, bumi menjadi satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki pelangi. Ini karena Bumi memenuhi semua syarat untuk menciptakan pelangi yakni adanya hujan dalam bentuk cair dan sinar matahari.

Dan kedua syarat itu tidak dimiliki oleh planet lain di Tata Surya. Sinar matahari memang dapat mencapai planet Merkurius, Venus, Mars dan planet lain di Tata Surya.

Sayangnya ketujuh planet itu tidak memiliki air apalagi hujan untuk menyebarkan cahaya yang dapat menciptakan pelangi.

Pelangi memang nggak bisa ditebak kapan datangnya. Tapi yang pasti, kita bisa menemukannya berseberangan dengan keberadaan matahari. (git/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: