Positif Covid-19, Apakah Ashanty Terpapar Varian Omicron? Begini Kata Kemenkes
Usai liburan bersama keluarganya ke Turki, Ashanty diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi Ashanty positif COVID-19, setelah tes PCR S-gene target failure (SGTF).
Kini, Ashanty sudah tengah menjalani karantina di salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun, tidak dijelaskan di rumah sakit mana, Ashanty diisolasi.
Dari hasil tes PCR S-gene target failure (SGTF) tersebut, diduga Ashanty positif COVID-19 varian Omicron. Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi membenarkan Ashanty positif COVID-19.
Namun, belum terkonfirmasi varian Omicron.
"Memang benar ada PPLN salah satunya berinisial A. Saat entry tes didapatkan hasil PCR positif. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani karantina," ujar Nadia, Jumat (7/1).
Sesuai ketentuan yang berlaku, lanjut Nadia, orang dari luar negeri akan diperiksa melalui dua metode. Yaitu S-gene target failure (SGTF) dan Work Health and Safety (WHS), termasuk Ashanty.
"Inisial A juga termasuk dalam proses pemeriksaan dua metode tersebut. Ini dilakukan untuk melokalisir varian Omicron. Selain itu, pemerintah memutuskan semua kasus positif COVID-19 harus melakukan isolasi terpusat di rumah sakit atau wisma atlet," pungkasnya.
Seperti diketahui, melalui Instagram Story miliknya, Ashanty mengaku dirinya positif COVID-19. Sebelum pulang ke Indonesia, Ashanty melakukan dua kali tes PCR di Istanbul, Turki. Hasilnya negatif.
"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang. Di hotel maupun di bandara negatif. Begitu sampai di Indonesia, saya PCR dan hasilnya positif COVID-19," tulis Ashanty dalam Instagram Storynya, Jumat (7/1).
Saat ini, Ashanty menjalani karantina di rumah sakit yang sudah disetujui Satgas COVID-19. Mengapa Ashanty karantina di RS kok bukan di hotel?
"Saya punya penyakit autoimune. Demi keselamatan bersama, saya isolasi di RS. Alhamdulillah belum merasakan gejala berat. Tapi, saya tetap menjalankan prosedur sesuai kesehatan saya yang punya penyakit bawaan," jelas Ashanty. (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: