Wali Kota Bekasi Tertangap Tangan KPK, Deretan Mobil Mewah di Garasinya Ckckck...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1) kemarin. Kali ini targetnya adalah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Kendati Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri belum mau menngungkapkan identitas siapa-siapa saja yang diamankan, konon selain Rahmat Effendi juga ada sejumlah pihak swasta yang ikut diciduk lembaga antirasuah itu.

Saat ditanya, Ali Fikri hanya membenarkan ada OTT di Bekasi.

"Benar, tim KPK mengamankan beberapa pihak dalam tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Fikri singkat.

Terlepas dari itu, ternyata politikus partai Golkar tersebut memiliki koleksi mobil mewah. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LHKPN) yang dilaporkan pada 18 Februari 2021.

Dari catatan data transportasi dan mesin. Dia melaporkan empat unit kendaraan yang terdiri dari empat unit mobil.

Adapun mobil yang tersimpan di garasi rumahnya antara lain Sedan Toyota Crown 2003 senilai Rp165 juta dan Chrysler Cher LTD CONTR 1997 Rp240 juta.

Selain itu, ada juga Jeep Cheroke 1995 Rp165 juta dan Jeep Cheroke 1998 Rp240 juta. Total nilai transportasi dan mesin Rp810 juta.

Selain kendaraan, harta bergerak lainnya yang dilaporkan Pepen (panggilan akrab Rahmat Effendi) sebesar Rp170 juta. Kas dan setara kas lainnya senilai Rp610.915.238.

Dia mencatatkan kekayaan senilai Rp6.383.717.647. Pepen tercatat memiliki 39 bidang tanah yang tersebar di Bekasi, Subang, dan Bogor.

Di antara aset tanah itu, ada satu yang sudah berdiri bangunan, terletak di Kota Bekasi. Total nilai aset tersebut Rp6.346.002.000. (jpnn/zul)

Sumber: