Rekonstruksi Dua Sejoli yang Ditabrak di Nagreg Digelar, Orang Tua Salsabila: Teu Kuat

Rekonstruksi Dua Sejoli yang Ditabrak di Nagreg Digelar, Orang Tua Salsabila: Teu Kuat

Hari ini Senin (3/1), rekontruksi kecelakaan di Nagreg yang menyebabkan tewasnya dua sejoli Handi (16) dan Salsabila (14) digelar.

Rekonstruksi yang dilakukan oleh jajaran POMDAM III/Siliwangi di depan SPBU Ciaro, Garut, Jawa Barat ini disaksikan juga oleh orang tua korban Salsabila, Jajang.

"Teu kuat Pak, saloyong kaditu kadieu, ningali pelakuna. (Ga kuat, sempoyongan liat pelaku). Tos ditangani hukum (udah saya serahkan ke hukum). Ga bisa kukumaha, anak saya kasihan," ucap dia.

"Ibunya lagi nangis," kata dia dikutip dari Merdeka.

Sementara istri Jajang, seusai menenangkan diri, mengaku kasihan dengan kondisi para tersangka.

"Kasihan aja. Wajahnya (tersangka) udah gitu kasihan. Tapi saya harap hukamannya setimpal," ucap dia singkat.

Dalam pantauan di lapangan, terlihat tiga oknum TNI AD berbaju kuning yang ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus ini ketiganya dihadirkan untuk melakukan reka ulang bahkan mobil Panther hitam yang digunakan pelaku dihadirkan di lokasi rekonstruksi.

Dalam proses rekontruksi, kedua tersangka terlihat mengangkat satu korban laki-laki ke tepi jalan, dilanjutkan menarik korban wanita yang berada di kolong kendaraan dan dipinggirkan ke tepi jalan juga. 

Setelah sempat berbicara oleh salah satu warga yang ikut menolong, ketiganya memasukan kembali kedua jasad sejoli tersebut ke dalam mobil. 

Jasad wanita di bagian tengah dan jasad laki-laki diletakan di bagian belakang mobil. Hingga akhirnya jasad keduanya dibawa ke dalam mobil dan langsung di bawa ke arah Banyumas.

Menurut informasi yang ada mereka nantinya akan melanjutkan rekonstruksi di kawasan Sungai Serayu, Banyumas yang merupakan lokasi kedua dibuangnya jasad Handi dan Salsabila.

Sementara, terlihat pula banyak masyarakat yang melihat dan ingin tahu proses rekontruksi tersebut. Terlihat pula banyak personel POM TNI melakukan pengamanan sekitar. 

Dalam reka ulang itu tergambar peristiwa mobil yang digunakan ketiga tersangka menabrak satu unit sepeda motor yang ditumpangi dua remaja tersebut. (Mdk/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: