Ferdinand Buka Suara Soal Makna Tiga Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar Bin Smith

Ferdinand Buka Suara Soal Makna Tiga Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar Bin Smith

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait peristiwa tiga kepala anjing yang ditemukan di pondok pesantren milik Habib Bahar di Bogor. 

Menurutnya, tiga kepala anjing dalam kardus dan disebut dilempar orang tak di kenal itu adalah bentuk teguran semata. Ia   mangaku kurang sependat jika peristiwa itu disebut sebagai teror. 

"Bagi saya itu hanya teguran halus kepada Bahar yang memang sosoknya sering bicara kasar," kata Ferdinand seperti dikutip pojoksatu.id, Minggu (2/1).

Dia kemudian memaknai soal tiga ekor kepala anjing yang ada di balik peristiwa itu. Menurutnya ini bentuk peringatan agar Habib Bahar lebih menjaga omongan. 

"Kenapa tiga? Saya melihat justru ini adalah teguran ketiga bagi Bahar Smith," ujarnya. 

Ferdinand berharap agar Habib Bahar memaknai teror tiga kepala anjing itu dengan lebih baik.

"Saya pikir Bahar Smith harus meresapi teguran ini, haruss memaknai ini sebagai sesuatu yang diperhitungkan," sambung Ferdinand.

Sebelumnya Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkapkan tiga kepala anjing yang ditemukan di Ponpes Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Bogor, Jawa Barat sebagai bentuk teror untuk membungkam kliennya. (ruh/pojoksatu/sul).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: