Sumut Mendadak Trending Satu di Twitter usai Edy Rahmayadi Jewer Telinga Pelatih Biliar

Kemudian, Coki mengatakan mulai sakit hati saat Edy menyebutnya sontoloyo. Hingga tanpa pamit, dia meninggalkan Edy yang masih di podium.

Dia menyebut bukan diusir melainkan memang ingin pergi dari lokasi.

“Pas dia (Edy) bilang sontoloyo, siapa sih yang enggak marah. Abang tinggalkan dia. Udah Abang di depan pintu keluar, baru dia cakap, ‘kalau enggak suka dengan acara ini, kau silakan ke ruangan ini’. Itu posisinya Abang sudah keluar dari ruangan,” tuturnya.

Sejatinya sejak kejadian Selasa (28/12), di sela-sela penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12), Edy telah jadi bulan-bulanan netizen.

Itu terlihat dari kolom komentar Instagram-nya yang penuh dengan hujatan.

Dan, warganet masih menyorot kejadian itu dan mengkritik Edy habis-habisan di Twitter. Sumut menduduki urutan pertama trending dengan 3 ribuan Tweet.

Penggiat media sosial, Eko Kuntadhi turut mencuitkan tentang Edy di akun Twitter-nya @ekokuntadhi.

“Gara-gara Gubernurnya sering ngaco, banyak teman gue sekarang malu-malu ngaku orang Sumatera Utara. “Marga gue Siregar. Tapi gue lahir di Bandung. Gak pernah jadi warga Sumut,” begitu katanya,” tulis Eko.

Netizen lain menyebut Edy bak Kim Jong Un. 

“Munculnya Kim Jong Un Sumut,” komen @joentakriver. (nin/pojoksumut/ima)

Sumber: