43 Anak di Brebes Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelakunya Orang Terdekat
Puluhan anak di Kabupaten Brebes menjadi korban seksual. Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes mencatat ada 43 anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
Kepala DP3KB Kabupaten Brebes dr. Sri Gunadi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Eni Listiana membenarkan data di atas.
Menurutnya, selama 2021 hingga Selasa (28/12) ada 52 anak di Kabupaten Brebes mengalami kekerasan. Sebanyak 43 di antaranya merupakan kekerasan seksual.
"Selain 43 kasus kekerasan seksual, ada juga lima anak yang mengalami kekerasan fisik dan empat penelantaran," ujarnya.
Dijelaskannya, dibanding tahun lalu, jumlah kekerasan seksual pada anak tahun ini mengalami kenaikan. Tahun lalu, jumlah kekerasan seksual pada anak mencapai 31 kasus.
"Dibanding tahun lalu kekerasan pada anak mengalami kenaikan. Yakni, tahun lalu jumlah kekerasan pada anak mencapai 47 kasus. 47 kasus itu terdiri dari kekerasan seksual 31 kasus, kekerasan fisik 13 kasus dan tiga kasus psikis," jelasnya.
Dirinya menambahkan, meski terjadi lonjakan kasus, keberanian korban untuk melapor sudah mengalami peningkatan. Hal itu, selaras dengan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Khususnya, menjadi pelapor sekaligus pelopor tentang perlindungan anak. Sehingga, jika terjadi kekerasan atau menjadi korban semua korban berani untuk melapor.
"Sementara pelaku kebanyakan adalah orang terdekat korban. Karenanya, saat ini kami terus melakukan program edukasi dan sosialisasi ke masyarakat terkait perlindungan pada anak," tukasnya.(ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: