Lesti Melahirkan, Rizky Billar Murka Dituduh Lagi Hamil di Luar Nikah

Kembali dituduh menghamili Lesti Kejora di luar nikah, Rizky Billar murka. Hal ini setelah Lesti melahirkan pada Minggu (26/12) di Rumah Sakit Bunda Jakarta pada usia kandungan 34 minggu.

Rizky Billar emosi karena ulah netizen yang langsung curiga dengan kelahiran anak pertamanya. Tuduhan Lesti hamil di luar nikah pun kembali mencuat.

Dikutip dari Pojoksatu, Lesti melahirkan bayinya prematur. Seharusnya pelantun Kulepas dengan Ikhlas itu melakukan persalinan pada akhir Januari atau awal Februari 2022.

Billar mengunggah satu DM netizen yang meledek kelahiran Baby L, sapaan untuk bayinya dan Lesti.

“Kak, katanya prematur tapi kok kayak itu manng sudah waktunya melahirkan”. 

Demikian tulisan netizen yang diposting Billar, Senin (27/12) malam.

Billar menyebut apa yang dilakukan pemilik akun itu adalah contoh orang yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian terhadap kebahagiaan orang lain.

Billar kemudian menjelaskan soal mengapa Lesti harus melahirkan secara prematur. Dia mengatakan semua dilakukan atas keputusan dokter demi kebaikan Lesti dan janin.

“Oke saya jelasin satu-satu. Pertama, dokter tidak mungkin mengeluarkan statement yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena ini berkaitan dengan reputasi mereka dan kode etik,” jelasnya.

Kedua, dia mengatakan meski Lesti tidak menunjukkan kesakitan di depan publik, namun kontraksi yang dirasakannya luar biasa. 

"Tahu kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri? Pernah hamil kan? Istri saya saja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir dengan kehadiran buah hati kami,” sebutnya.

Sebagai orang tua, Billar mengatakan sangat tidak ingin bayi mereka lahir prematur.

“Ketiga, kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami? Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang-orang yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian seperti anda, yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami,” tukasnya.

“Tapi pada akhirnya kami harus mengikuti anjuran dokter karena itulah yang terbaik bagi keluarga kami,” sambungnya.

Sumber: