Sebut Anies Baswedan Tak Cerdas, Senior KNPI Nilai Haris Pertama Gamang

Sebut Anies Baswedan Tak Cerdas, Senior KNPI Nilai Haris Pertama Gamang

Karena mengukuhkan kepengurusan KNPI DKI Jakarta hasil Musda Penyatuan DPD I KNPI DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut tidak cerdas oleh Haris Pertama.

Hal ini kemudian disikapi oleh senior Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta Rudy Darwanto.

Rudy mengatakan, sebagai ketua umum, Haris nampak gamang dan kurang memahami aturan organisasi. Kata Rudy, sebagai orang nomor satu di Jakarta, gubernur tidak melantik, tetapi mengukuhkan.

Penjelasan Rudy, yang dilakukan gubernur DKI Jakarta mengukuhkan DPD KNPI DKI Jakarta adalah tindakan tepat dan menghindarkan konflik KNPI di tingkat pusat.

"Bila nanti waktunya pas maka DPD KNPI DKI dapat dilantik oleh DPP KNPI atau DPP KNPI hasil kongres penyatuan,” demikian kata Rudy.

Menurut Rudy ada yang namanya hukum floor musda. Hukum floor sendiri ialah sebagai kesepakatan peserta musda. Dalam hukum musda, terang Rudy, berlaku hukum floor sebagai kesepakatan peserta musda.

Artinya, siapa saja utusan yang dualisme maka disarankan untuk melakukan islah atau penyelesaian lebih dahulu.

"Bila tidak maka kepesertaannya gugur. Siapapun utusannya, apakah OKP yang dualisme, DPD yang dualisme atau juga utusan DPP yang dualisme. Jadi berlaku bagi semua utusan harus islah atau melakukan penyelesaian terlebih dahulu. Dan apabila masih dualisme maka gugur kepesertaannya," jelas Rudy dikutip dari RMOL.

Rudy juga menanggapi Caretaker DPD I KNPI DKI Jakarta yang dilakukan oleh Haris Pertama yang dipimpin oleh Pengurus DPP KNPI bernama Bintang. Ia berpendapat hal itu merupakan urusan KNPI versi Haris.

Meski demikian, Rudy mengingatkan bahwa SK DPP sudah kedaluwarsa. Seharusnya Haris menyerahkan dinamika DKI Jakarta kepada DPD KNPI Jakarta.

"Seharusnya bila mereka punya jiwa besar, arif dan menghargai yang lebih senior, mereka bisa memahani keadaan DKI secara baik dan utuh dan harusnya dihindarkan sikap memecah bela persatuan KNPI DKI apalagi nyinyir soal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,” demikian Rudy mengingatkan.

Rudy berpesan, sebagai ketua umum, Haris harusnya sibuk mempersiapkan kongres, bukannya malah sibuk memecah belah KNPI DKI Jakarta.

Tindakan Haris di mata Rudy makin menguatkan bahwa biang pemecah belah adalah Haris sendiri.

“DPP KNPI versi Haris Pertama seharusnya sibuk menpersiapkan kepanitiaan Kongres KNPI dan langkah persiapan kongres bukan sibuk memecah belah. Nyinyir dan sibuk membuat gerakan yang melanggar komitmen OKP dalam musda penyatuan yang lalu,” imbuh Rudy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: