Mbah Minto Youtuber Kocak Asal Klaten Meninggal Dunia, Ganjar: Sugeng Kondur Mbah
YouTuber asal Klaten, Minto Suwito Siyam yang akrab disapa Mbah Minto meninggal dunia, Rabu (22/12) pukul 21.00 WIB. YouTuber yang dikenal dengan logat khas jawanya yang kental dan sentilan-sentilannya itu meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.
Kabar duka meninggalnya Mbah Minto ini diunggah oleh YouTuber Ucup Klaten lewat akun Instagramnya, @ucup_jbsklaten. Almarhumah Mbah Minto meninggalkan empat anak, 15 cucu, dan empat buyut.
"Sugeng tindak simbok... Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang. TIM UK," tulis ucup_jbsklaten dalam postingannya di instagram.
Meninggalnya Mbah Minto yang mendadak itu tak mengagetkan netizen dan followersnya, tapi juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Orang Nomor Satu di Jateng itu ikut berduka dengan mengunggah ucapan bela sungkawa melalui akun Twitter resminya.
“Ya Allah. Innalillahi wa innalillahi raji’un. Sugeng kondur Mbah Minto. Saestu, panjenengan tiyang sae. (Selamat berpulang Mbah Minto. Anda orang baik. Husnul khotimah nggih mbah),” cuit Ganjar, Kamis (23/12).
Kepopuleran Mbah Minto pun sempat mendapat perhatian dari Ganjar Pranowo. Meski hanya sepintas berkomunikasi dengan Mbah Minto, nampaknya Ganjar berduka dengan salah satu warganya yang banyak menginspirasi orang lain itu.
Dikutip dari TribunSolo.com, Mbah Minto meninggal dunia setelah menjalani 11 hari perawatan di rumah sakit. Sebelum masuk rumah sakit, Mbah Minto sempat terjatuh dari kamar mandi.
Hal itu membuat Mbah Minto harus dilarikan ke rumah sakit. Riswanto (24) sang cucu mengatakan, saat itu dirinya menemukan kondisi rumah Mbah Minto berantakan.
Setelah diperiksa, ia mendapati Mbah Minto sudah terjatuh di kamar mandi. "Saya pulang kerja jam 2 (siang), curiga rumah kok berantakan. Terus saya bersih-bersih rumah terus kerasa pengen pipis."
"Sampai kamar mandi tapi pintu enggak bisa dibuka saya coba naik ke atas, tahu-tahu lihat Simbah sudah jatuh," ucap Riswanto.
Mbah Minto kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Bagas Waras untuk mendapat pertolongan. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Mbah Minto mengalami pecah pembuluh darah dan terdapat tumor otak.
Karena kondisi tak kunjung membaik, Senin (20/12) sore, Mbah Minto dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Aris menjelaskan, di RSI, Mbah Minto langsung dimasukkan ke ICU selama sehari dan dihari berikutnya menjalani operasi.
"Di RSI kan masuk ICU sehari habis itu operasi. Setelah operasi masuk ke bangsal biasa," tutur Aris.
Pasca operasi, keadaan Mbah Minto sempat membaik. Namun tak lama kemudian Mbah Minto kembali drop hingga kemudian meninggal dunia. (tribun/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: